Menurut VP of Marketing JNE hal itu sesuai dengan tagline #ConnectingHappiness. Lebih dari sekadar tagline, Rupanya JNE pun ingin berbagi melalui berbagai program-program menarik sebagai bentuk dukungan nyata kepada semua pihak. Dengan demikian JNE dapat membantu meningkatkan perekonomian nasional.
Perlu diketahui pada akhir tahun 2012, JNE yang telah memisahkan divisi Logistik, menjadi unit usaha tersendiri dan terpisah dari unit kurir ekspres. Tahun berikutnya tepatnya 2013, JNE mulai berekspansi di bidang logistik, dengan berfokus pada layanan yang mencakup pergudangan, cargo, pengiriman jalur darat, sea freight, dan air freight. Setahun setelahnya yaitu tahun 2014, JNE melakukan optimalisasi Mobile Applications untuk meningkatkan service berupa trace tracking kiriman, kemudahan transaksi digital, Free Pick up dan COD.
 Tidak hanya itu saja gebrakan yang dilakukan oleh JNE. JNE kemudian membangun E-Fulfillment di beberapa cabang yaitu Warehouse  Management System yang terintegrasi terkait warehousing, order fulfillment, technology development, shipping management dan delivery, menjadi solusi lengkap untuk para UKM di seluruh Indonesia di tahun 2017.Â
Bahkan untuk menyikapi perkembangan e-commerce, UKM dan perubahan daya beli masyarakat yang berubah sangat cepat serta dinamis makan di tahun 2020, JNE lantas membangun Mega Hub JNE di area Bandara Internasional Soekarno -- Hatta. Dibangun diatas tanah seluas 4 hektar, Mega Hub JNE (Automatic Sorting Center and Gateway System) ini akan memiliki kapabilitas menangani ratusan ribu paket per hari.Â
Terkait perluasan jaringan, Saat ini JNE sudah memperluasnya hingga lebih dari 8000 titik layanan di seluruh Indonesia untuk mendorong kemajuan UKM dan meningkatkan perekonomian nasional. Sementara itu  Peter Shearer S, CEO Wahyoo mengatakan ,"Pada bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah ini menjadi momen yang baik bagi Wahyoo untuk kembali melakukan inisiasi program kebaikan bersama JNE."
Pada kesempatan tersebut ia memaparkan jika Wahyoo memiliki semangat yang sama dengan JNE, yaitu salah satunya memberikan dampak yang positif dengan menyalurkan ungkapan kepedulian terhadap sesama. Wahyoo sendiri memang berkomitmen dalam membantu mengembangkan bisnis para pemilik usaha UKM kuliner di Indonesia.Â
Selain layanan e-supplies dan micro financing, Wahyoo juga fokus mengembangkan Wahyoo Kitchen Partners yang bertujuan untuk membantu menghasilkan pendapatan yang lebih besar sekaligus meningkatkan loyalitas mitranya. Mitra yang bergabung dengan Wahyoo Kitchen Partners dapat memilih kemitraan dengan brand-brand kuliner seperti Bebek Goreng Bikin Tajir, Bakso Bikin Tajir, Ayam Paduka, Senang Hatea dan yang baru saja launch adalah Ajayib Chicken. Ke depannya Wahyoo Kitchen Partners akan terus menambah brand dan saat ini tercatat sekitar 300 restoran kecil dari 27.000 mitra Wahyoo telah bergabung dengan Wahyoo Kitchen Partners.
"Membawa brand terbaru dari Wahyoo yaitu Senang Hatea, diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat sekaligus membantu pelaku usaha (UMKM) mitra Wahyoo agar tetap senang hati", tutupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H