Mohon tunggu...
Afika A Rozzaq
Afika A Rozzaq Mohon Tunggu... Guru - Guru

Ingin menjadi orang yang bermanfaat. Senang menjadi guru. Dan yang selalu kangen Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bapak Kenek yang Selalu Tersenyum

13 Oktober 2015   21:14 Diperbarui: 13 Oktober 2015   21:31 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Semua yang ada di dunia ini adalah ujian, termasuk keberhasilan, kesuksesan, kekayaan. Bahkan kemiskinan adalah ujian.

Yang membuat manusia 'benar-benar' berhasil adalah tentang cara agar hatinya selalu hidup dengan cahaya Allah.

Tidak semua pengalaman harus kita alami.

Tidak harus juga, kita merasakan keberhasilan seperti orang lain.

Tidak harus juga, kita merasakan punya uang miliyaran seperti orang lain.

Ini tentang apa yang Allah ridhoi tentang diri kita.

Ini tentang yang harus kita hargai tentang takdir masing-masing.

Apa susahnya menghibur diri dengan tetap bersyukur dengan apa yang sudah Allah berikan. Adapun usaha tetap harus dilakukan, ujungnya ya tawakkal.

Seperti bapak kenek itu, yang selalu ceria, bersemangat, dan selalu tersenyum.

Orang mungkin ada yang melihat rendah bapak tersebut, karena pekerjaannya. Namun hitung-hitungan Allah berbeda. Siapa tahu justru bapak kenek itu yang selalu berhasil membuat Allah selalu tersenyum? Membuat Allah selalu ridho atas dirinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun