Puad, yang suka update status Facebook. Apalagi dengan kegiatan perbolaannya. Nandang, yang hitam manis ini suka manggung. Fadilah, yang ngeyeeeeelnya ituuu.... Sefi, calon pemuda desa yang aktif. Dari jadi panitia ceramah sampai jadi anggota komunitas Onthel Cirebon. Masih banyak anak-anak dengan plus minusnya.
Siapapun mungkin bisa berubah menjadi menyenangkan. Asalkan kita punya cara untuk melihatnya. Entah lingkungan atau kondisi keluarga yang membuat mereka menjadi pembangkang. Atau pada dasarnya mereka memang tidak suka diatur dengan berjuta peraturan sekolah yang seabrek. Ya, aturan sekolah yang tujuannya adalah 'mendisiplinkan' ternyata kadang bisa membuat mereka semakin bertambah 'ngeyel'. Jadi, sistemnya salah? Dalam kasus ini (sekolah ini), saya lebih menitikberatkan pada pribadi yang mengelola dan menjalankannya. Jangan pernah berhenti belajar; memperbaiki diri. Dengan memiliki rasa bijak untuk terus belajar, maka itu artinya ada kemampuan untuk me-manage diri sendiri (termasuk mengelola hati juga). Jika sudah berhasil me-manage diri sendiri, maka insha Allah berhasil juga memimpin anak-anak super itu.
Kepada anak-anak itu, semuanya, semoga kalian menjadi orang yang baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H