Namun, kita juga harus berhati-hati dengan pengalaman dalam memanfaatkan data sumber internal yang dapat menghambat niat adopsi untuk analisis data besar. Ini mengingatkan kita bahwa terlalu terpaku pada data internal mungkin menghambat inovasi dan pertumbuhan. Perusahaan di Indonesia perlu bersikap terbuka terhadap data eksternal dan memahami potensinya dalam memberikan wawasan yang berharga.
Dalam penutup, makalah ini memberikan wawasan yang berharga tentang faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi analitik data besar dalam konteks manajemen kualitas data dan pengalaman penggunaan data. Dalam konteks Indonesia, di mana pertumbuhan ekonomi yang pesat dan perkembangan teknologi informasi yang cepat mengubah lanskap bisnis, penelitian semacam ini menjadi semakin relevan.
Perusahaan di Indonesia perlu memahami pentingnya manajemen kualitas data dan pengembangan budaya perusahaan yang pro-IT. Mereka juga harus terbuka terhadap data eksternal dan memahami potensinya untuk memberikan wawasan yang berharga. Dengan demikian, mereka dapat mengambil langkah-langkah menuju adopsi analitik data besar yang sukses, yang pada gilirannya dapat membantu mereka mencapai keunggulan bersaing yang lebih besar dalam lingkungan bisnis yang kompetitif.
Untuk meraih potensi penuh dari analitik data besar, perusahaan di Indonesia perlu fokus pada pengelolaan data yang baik, pengalaman penggunaan data yang memuaskan, dan sikap terbuka terhadap data eksternal. Dengan cara ini, mereka dapat memanfaatkan data sebagai aset strategis yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan membuka peluang bisnis baru. Indonesia memiliki potensi besar dalam mengambil keuntungan dari era data besar, dan dengan pendekatan yang tepat, perusahaan di negara ini dapat meraih kesuksesan yang lebih besar di pasar global yang semakin terhubung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H