Berdasarkan hasil observasi, diskusi dengan pihak sekolah, dan DPL kami selaku tim bersama membuat rencana program dan kegiatan yang menyangkup 3 aspek antara lain; mengajar, adaptasi teknologi, dan bantuan administrasi.
Pada aspek mengajar kami berfokus pada bantuan tenaga mengajar, karena mengingat pada sekolah ini kekurangan tenaga pendidik. Mekanisme bantuan mengajar kami lakukan dengan membuat kesepakatan kepada pihak sekolah agar dapat menjadwalkan mengajar kepada tim KM setiap hari dengan bergantian mengisi semua kelas dari kelas 1 hingga kelas 6. Lalu aspek mengajar juga mencakup pada pembelajaran ekstrakulikuler, tim akan mengisi pembelajaran ekstrakulikuler yang meliputi pembelajaran Bahasa Inggris, Literasi dan Numerasi, serta Seni Pertunjukan. Mekanisme bantuan mengajar lainnya yaitu kondisional dengan mengisi kekosongan guru kelas yang berhalangan hadir atau ijin.
Pada aspek adaptasi teknologi, kami akan merencankan pemanfaatan teknologi yang ada di sekolahan, seperti lab. komputer, proyektor, dan printer untuk mendukung keberlangsungan proses kegiatan mengajar maupun bantuan adminsitrasi sekolah. Pada aspek mengajar para siswa akan kami perkenalkan dengan pembelajaran yang menarik dengan media power point dan proyektor, sehingga peserta didik dapat menonton atau melihat contoh dari sebuah gambar lebih jelas. Selain itu para guru pendidik juga akan kami bantu untuk menerapkan pembelajaran berbasis teknologi power point ini.
Selanjutnya, pada aspek bantuan administrasi kami akan berfokus pada pembenahan perpustakaan. Mengingat perpustakaan pada sekolah ini sudah terbengkalai karena lama tidak digunakan. Mekanisme kegiatan bantuan administrasi, kami jadwalkan satu hingga dua hari kegiatan dalam satu minggu. Selain pembenahan adminsitrasi kami juga merencanakan untuk membuat mading sekolah sebagai bentuk wadah kreativitas peserta didik.
Berikut pelaksanaan program yang telah dilakukan sesuai dengan tugas dari Tim Kampus Mengajar Pusat;Â
- Mengajar
Pada kegiatan mengajar tim pusat menekankan peningkatan literasi dan numerasi. Kami memahami itu sebagai suatu tugas yang perlu diajarkan lebih intens kepada peserta didik. Literasi dan numerasi kami ajarkan dalam bentuk ekstrakulikuler. Pada kegiatan tersebut kami memberikan pembelajaran dasar dari literasi dan numerasi seperti berhitung porogapit dan belajar memahami dan membuat cerita fiksi. Selain itu kegiatan mengajar literasi dan numerasi selalu kami sisipkan ketika mengajar. Mekanismenya seperti memberikan kuis perkalian kepada peserta didik ketika ingin pulang sekolah.
- Membantu adaptasi Teknologi
Pada kegiatan bantuan adaptasi teknologi kami lebih menekankan pada proses kegiatan mengajar. Pada beberapa kegiatan mengajar kami ikut serta membantu bapak/ibu guru dalam membuatkan power point agar dapat diterapkan pada saat kegiatan mengajar di kelas. Selain itu kami juga telah memberlakukan pembelajaran yang berbasis teknologi kepada peserta didik dalam setiap kegiatan mengajar.
- Membantu Administrasi Sekolah