Para diplomat internasional bekerja keras untuk menyelamatkan Sudan dari bencana yang mungkin terjadi. Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengaku telah melakukan pembicaraan langsung dengan kedua jenderal tersebut. Dalam perundingan tersebut adalah Uni Afrika. Volker Perthes, pemimpin misi PBB, mencatat minggu ini bahwa tidak ada pihak yang terlihat berkomitmen untuk melakukan pembicaraan.
 Dalam konteks konflik antara sudan dan RSF kali ini dapat disimpulkan bahwa konflik tersebut memiliki faktor-faktor kegagalan sebagai berikut  :  Â
1. Kurangnya kepercayaan dan keteganganÂ
Jika ada ketegangan yang tinggi atau kurangnya kepercayaan antara militer Sudan dan paramiliter RSF, implementasi gencatan senjata dapat terhambat. Kurangnya saling percaya dapat memicu ketidak patuhan atau peningkatan konflik.
2. Perbedaan tujuan dan aspirasiÂ
Jika ada perbedaan yang dalam dalam tujuan dan aspirasi antara militer Sudan dan paramiliter RSF, penyelesaian konflik yang berkelanjutan mungkin sulit dicapai. Keberhasilan bergantung pada kemampuan pihak-pihak yang terlibat untuk menemukan kesepakatan yang saling menguntungkan.Â
3. Kurangnya dukungan regional dan internasional
Dukungan regional dan internasional dapat berperan penting dalam memfasilitasi penyelesaian konflik. Kurangnya dukungan dari komunitas internasional atau regional dapat membuat implementasi gencatan senjata menjadi lebih sulit dan kurang efektif. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H