Mohon tunggu...
Afif Fadhli
Afif Fadhli Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

beragam penelitian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konflik dan Implementasi Gencatan Senjata oleh Paramiliter RSF di Sudan

2 Juli 2023   19:30 Diperbarui: 2 Juli 2023   19:52 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto suara.com

Para diplomat internasional bekerja keras untuk menyelamatkan Sudan dari bencana yang mungkin terjadi. Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengaku telah melakukan pembicaraan langsung dengan kedua jenderal tersebut. Dalam perundingan tersebut adalah Uni Afrika. Volker Perthes, pemimpin misi PBB, mencatat minggu ini bahwa tidak ada pihak yang terlihat berkomitmen untuk melakukan pembicaraan.

 Dalam konteks konflik antara sudan dan RSF kali ini dapat disimpulkan bahwa konflik tersebut memiliki faktor-faktor kegagalan sebagai berikut  :   

1. Kurangnya kepercayaan dan ketegangan 

Jika ada ketegangan yang tinggi atau kurangnya kepercayaan antara militer Sudan dan paramiliter RSF, implementasi gencatan senjata dapat terhambat. Kurangnya saling percaya dapat memicu ketidak patuhan atau peningkatan konflik.

2. Perbedaan tujuan dan aspirasi 

Jika ada perbedaan yang dalam dalam tujuan dan aspirasi antara militer Sudan dan paramiliter RSF, penyelesaian konflik yang berkelanjutan mungkin sulit dicapai. Keberhasilan bergantung pada kemampuan pihak-pihak yang terlibat untuk menemukan kesepakatan yang saling menguntungkan. 

3. Kurangnya dukungan regional dan internasional

Dukungan regional dan internasional dapat berperan penting dalam memfasilitasi penyelesaian konflik. Kurangnya dukungan dari komunitas internasional atau regional dapat membuat implementasi gencatan senjata menjadi lebih sulit dan kurang efektif.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun