Pemerintah Kota Surabaya pun terus berupaya untuk mengembangkan wisata religi di kawasan Ampel. Salah satunya dengan membangun berbagai infrastruktur, seperti taman, tempat parkir, dan toilet umum. Selain itu, pemerintah kota juga aktif mengadakan berbagai kegiatan keagamaan di kawasan Ampel untuk menarik lebih banyak pengunjung.
Tantangan dan Harapan:
Meskipun wisata religi memiliki dampak positif bagi ekonomi masyarakat, namun terdapat beberapa tantangan yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah masalah sampah dan kemacetan yang sering terjadi di kawasan Ampel, terutama pada saat Ramadhan.
Pemerintah kota dan masyarakat setempat perlu bekerja sama untuk mengatasi masalah ini. Salah satu solusinya adalah dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan ketertiban.
Diharapkan dengan pengelolaan yang baik, wisata religi di kawasan Ampel dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.
Kesimpulan:
Bulan Ramadhan membawa angin segar bagi para pedagang di sekitar Makam Sunan Ampel. Peningkatan omzet pedagang menunjukkan bahwa wisata religi memiliki dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat setempat. Pemerintah kota dan masyarakat perlu bekerja sama untuk mengatasi berbagai tantangan yang ada agar wisata religi di kawasan Ampel dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi semua pihak.
Penulis : Afifatus Sholikhah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H