Pada akhirnya kebiasaan dan kebersamaan itu, yang dulu merupakan hal yang sangat biasa, sekarang menjadi sebuah kenangan yang sangat dirindukan. Semisal ada teknologi canggih yang dapat memutar waktu, aku ingin kembali ke masa-masa itu. Tapi aku tahu pasti, hal tersebut tidak akan terjadi. Aku pun enggan untuk berandai-andai.
Lagu Ebiet G. Ade masih terngiang-ngiang di kepalaku. Aku tersenyum membaca tulisan bapak di buku jurnalnya. Ku ambil sebuah pena dan mulai menulis di lembar kosong.
Bapak, aku merindukan banyak hal. Sembilan tahun sebenarnya merupakan waktu yang cukup lama untuk beradaptasi. Namun tanpa ku sadari, aku masih tetap mencari bayanganmu di manapun aku berada. Ketika mendengar suara berat orang dewasa, aku langsung teringat kehadiranmu. Ataupun kehadiranmu dalam mimpiku sebelum aku terbangun dan menyadari kalau engkau sudah tiada.
Setelah engkau pergi banyak hal-hal yang telah terjadi, yang mungkin sangat berbeda. Jangan khawatirkan kami. Kami baik-baik saja. Ibu sudah tidak pernah menangis lagi ketika bercerita tentang Bapak. Semua harapan-harapan yang engkau titipkan, akan aku perjuangkan. Meskipun dalam prosesnya tidak semudah itu. Seringkali aku merasa takut, khawatir, dan kesepian. Namun aku percaya bahwa semuanya akan baik-baik saja.
Oh ya pak, sebagai penghibur aku akan menceritakan hal yang paling bapak sukai semasa hidup. Saat ini tengah dihelat pertandingan Piala Eropa dan sedang ramai-ramainya diperbincangkan. Beberapa tim yang diunggulkan ternyata gugur di babak penyisihan. Namun aku tidak mengikuti perkembangannya karena jarang menonton bola. Sepak bola dalam negeri juga beberapa kali tertunda karena adanya pandemi.
Kondisi di dunia saat ini juga kurang baik karena adanya virus. Semoga semuanya lekas membaik. Sampai jumpa di kehidupan selanjutnya. Ku kirimi doa sebagai pengiring tulisan ini.
Kali ini bukanlah tangisan lagi, karena ku yakin inilah yang terbaik. Tugasku hanyalah melanjutkan hidup dengan baik. Biarlah semua kenangan ini ku ukir dalam hati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H