AbstrakÂ
Sampah plastik memerlukan ratusan tahun untuk terurai, sehingga dapat mencemari lingkungan, membahayakan makhluk hidup, menyebabkan banjir, dan memboroskan sumber daya. Penggunaan plastik sekali pakai, seperti botol air dan tas belanja, sering dipilih karena praktis, meskipun berdampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan. Sampah plastik berkontribusi pada bencana alam seperti banjir, longsor, dan kerusakan ekosistem laut. Untuk mengurangi dampak ini, penggunaan alternatif seperti tumbler menjadi solusi efektif. Tumbler tidak hanya mengurangi sampah plastik, tetapi juga hemat biaya, ramah lingkungan, sehat, higienis, fleksibel, dan tahan lama. Dengan tumbler, penggunaan plastik sekali pakai dapat diminimalkan untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Kata Kunci : Sampah plastik, lingkungan, tumbler.
Pendahuluan
Sampah plastik harus dikelola dengan benar. Sampah plastik tidak boleh dibuang sembarangan karena sampah plastik memerlukan ratusan tahun untuk terurai sehingga dapat mencemari lingkungan, membahayakan makhluk hidup, menyebabkabkan banjir, dan memboroskan sumber daya. Agar berkurangnya pencemaran lingkungan, penggunaan sampah plastik sebaiknya dikurangi dengan menggunakan alternatif lain yang dapat digunakan berkali-kali.Â
Pada masa ini, orang-orang cenderung memilih untuk membeli atau menggunakan barang yang menggunakan plastik sekali pakai seperti air botolan, tas belanja, cernilan berbungkus plastik, dan banyak lainnya. Karena produk-produk seperti ini terkesan mudah digunakan, tidak perlu dibersinkan karena hanya sekali pakai. Padahal, penggunaan plastik sekali pakai ini memiliki dampak buruk bagi kesehatan maupun lingkungan.
Penggunaan plastik sekali pakai tersebut sangat berdampak pada lingkungan. Saat ini, banyak sekali terjadi bencana alam karena banyaknya sampah, khususnya sampah plastik. Diantaranya yaitu banjir, longsor, serta kerusakan ekosistem Iaut.
Karena munculnya gejala-gejala tersebut, muncullah ide untuk menggunakan tumbler selaku upaya pengurangan sampah plastik sekali pakai, khususnya untuk sampah air botolan. Tumbler memiliki beberapa kelebihan karena selain dapat mengurangi sampah plastik, penggunaan tumbler juga dapat menghemat pengeluaran, ramah lingkungan, lebih sehat, lebih higienis, lebih fleksibel, dan tahan Iama.
Metodologi
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dilakukan dengan cara pengisian kuesioner yang berisi 8 pertanyaan lalu diisi oleh mahasiswa Universitas Andalas yang disebar melalui grup Whats.pp maupun melalui chat secara pribadi kepada responden, serta mewawancarai 5 mahasiswa Universitas Andalas dari jurusan yang berbeda-beda secara langsung, yang kemudian dijawab oleh mahasiswa yang ditanyai tersebut.
Hasil dan Pembahasan