Mohon tunggu...
Afifah Zahrotul Hasanah
Afifah Zahrotul Hasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Surabaya,Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Descartez Teori

8 Januari 2024   13:38 Diperbarui: 8 Januari 2024   13:44 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Teori kebenaran pengetahuan

Teori kebenaran seperti yang diterapkan Descartes, menggambarkan pentingnya menegaskan dan membenarkan suatu fakta. Kita mengatakan sesuatu itu benar jika itu benar. Sebaliknya, sesuatu dikatakan salah apabila tidak dapat dibuktikan dengan fakta atau berdasarkan rumusan baku yang ada.

Oleh karena itu, untuk mengungkap kebenaran perlu diketahui kandungan kebenaran yang sebenarnya dapat diterima. dan telah  terjadi sebelumnya. .

Subjektivitas dalam rasionalisme

Subjektivitas berpikir seseorang pasti dipengaruhi oleh pengalaman yang dimilikinya. Suatu hal akan dinilai sama  dengan hal lain jika mereka terlibat dan menyaksikan langsung suatu peristiwa atau bukti dari hasil yang sama. Subyektivitas inilah yang kemudian melahirkan pemikiran dan pengetahuan baru dalam bidang ilmu pengetahuan.

Refleksi Descartes mengenai "cogito ergo sum"  berarti saya berpikir maka saya ada. Memberikan fakta yang kuat bahwa sesuatu akan dinilai ada apabila keberadaannya dinyatakan secara subyektif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun