Karena tuntutan kebutuhan sangat banyak pemakai narkoba yang mental dan moralnya rusak, banyak yang terjebak menjadi pelacur, penipu, penjahat bahkan pembunuh
Ditunjang oleh kondisi fisik yang semakin buruk dan lemah, pemakai Napza akan berubah menjadi pemalas, karena malas ia tidak berkembang dan menjadi bodoh, karena bodoh dan boros menjadi miskin, orang miskin yang mempunyai kebutuhan mahal akan berubah menjadi jahat.
Dampak terhadap keluarga, masyarakat dan bangsa
- Masalah psikologi bila seorang anggota keluarga terkena narkoba/napza pelbagai masalah akan muncul dalam keluarga. Mula-mula yang timbul adalah masalah psikologis yaitu gangguan keharmonisan rumah tangga karena muncul rasa malu pada diri ayah, ibu dan saudara-saudaranya kepada tetangga dan masyarakat.
- Masalah ekonomi/keuangan masalah psikologi meningkat menjadi masalah ekonomi, banyak uang yang terbuang untuk berobat dalam jangka  waktu lama. Banyak uang atau barang yang hilang karena dicuri atau dijual oleh pemakai untuk membeli narkoba                                               Â
- Masalah kekerasan dan kriminalitas
     masalah ekonomi akan meningkat lagi menjadi kekerasan dalam rumah tangga (keluarga) misalnya perkelahian, pemaksaan,        penganiayaan, bahkan pembunuhan sesama  anggota keluarga kejahatan akan menyebar ke tetangga lalu ke masyarakat luas
Apa saja penyakit yang akan terjangkit akibat pemakaian narkoba?
penyakit berbahaya sebagai akibat dari penyalahgunaan narkoba/napza dibedakan atas 3 kelompok :
- Penyakit langsung karena narkoba
- Penyakit ini adalah penyakit akibat kerusakan organ tubuh karena sel-selnya di rusak oleh narkoba, seperti :
-  Kerusakan pada otak  akan mengganggu fungsi otak, bentuknya tergantung dari sel dan bagian otak yang dirusak. Penyakit ini bisa berupa stroke, cacat mental maupun moral
- Kerusakan pada hati akibatnya dapat menurunkan daya tahan tubuh karena gangguan netralisasi racun (fungsi detoksifikasi) dan gangguan metabolism
- Kerusakan pada ginjal  sehingga merusak fungsi ginjal sebagai penyaring zat-zat yang tidak berguna didalam darah untuk dibuang.                              Â
- Kerusakan pada jantung sehingga merusak sel-sel pada jantung atau pembuluh darah jantung, dampaknya sering terjadi serangan jantung koroner, penyempitan pembuluh darah jantung, iskemia atau infark
- Penyakit akibat infeksi karena cara pemakaian narkoba
- HIV/AIDS melalaui pemakaian jarum suntik bersama dan hubungan seks pemakai narkoba lebih senang menggunakan alat suntik bersama-sama sebab mereka menganggap : Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
- Lebih terasa nikmat karena terkesan setia kawan                Â
- Lebih menghemat narkoba karena tertinggal sedikit di satu jarum
- Hepatitis
- Ada 8 jenis hepatitis atau radang hati yang disebabkan oleh virus. Dari delapan jenis tersebut yang paling banyak menular di lingkungan penyalahgunaan narkoba adalah hepatitis B dan C. Penyakit hepatitis B biasanya berawal dari kondisi yang disebut carrier yaitu orang yang mengidap virus hepatitis B tetapi tidak merasa sakit, tidak tampak sakit dan tidak memperlihatkan gejala hepatitis B, hanya darahnya yang mengandung virus hepatitis B dan menunjukkan HBSAg positif dalam uji lab. Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
- Sifilis                          Â
- sifilis sering menular diantara pemakai narkoba karena kedekatan hubungan pribadi satu pemakai dengan yang lain sehingga kemungkinan untuk melakukan ciuman dan hubungan intim. Sifilis disebabkan oleh kuman berbentuk spiral bernama Triponema Pallidium. Penderita sifilis dapat menyebabkan tumbuhnya koreng dimuka, mulut, hidung, leher, kemaluan dan menimbulkan kebutaan bahkan kegilaan.
- Penyakit sebagai akibat tidak langsung dari pemakaian narkoba
- Karena kondisi fisik yang memburuk (tubuh lemah dan kehilangan kemampuan untuk menangkal penyakit) sehingga pemakai narkoba akan menjadi orang yang mudah terkena penyakit dan sering jatuh sakit dan cepat meninggal. Pemakai narkoba biasanya tidak berumur Panjang.
Bagaimana cara penanggulan masalah narkoba tersebut ?
Ada 5 bentuk penanggulangan masalah narkoba yaitu  :
1. Promotif
Promotif disebut juga program preemtif atau program pembinaan Program ini ditujukan kepada masyarakat yang belum memakai narkoba atau bahkan belum mengenal narkoba. Prinsipnya meningkatkan peranan atau kegiatan agar kelompok ini secara nyata lebih sejahtera sehingga tidak pernah berpikir untuk memperoleh kebahagiaan semu dengan memakai narkoba
Bentuk programnya pelatihan, dialog interaktif dll pada kelompok belajar, kelompok olah raga, seni budaya, atau kelompok usaha (tani, dagang, bengkel, koperasi, kerajinan dll)