Di sektor distribusi gas, Pertamina melalui PGN (Perusahaan Gas Negara) mengelola penyaluran gas bumi melalui pipa untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan industri. PR berperan dalam menjaga komunikasi yang baik dengan pelanggan dan masyarakat, memastikan pemahaman terhadap kebijakan distribusi serta membangun citra positif perusahaan.
3. Energi Terbarukan: Mendukung Transisi Energi
Sejalan dengan kebijakan global untuk mengurangi emisi karbon, Pertamina turut mendukung transisi energi melalui pengembangan energi terbarukan. Perusahaan ini berkomitmen untuk mencapai target net-zero emission pada tahun 2060, sesuai dengan tujuan pemerintah Indonesia. Inisiatif yang diambil meliputi pengembangan biofuel, energi surya, hidrogen, dan energi bersih lainnya. Sebagai penghubung antara perusahaan dan publik, PR juga bertanggung jawab mengkomunikasikan manfaat transisi energi dan memastikan dukungan masyarakat terhadap kebijakan yang diambil.
4. Pengelolaan Stakeholder: Fungsi Penting PR dalam Hubungan Bisnis
Stakeholder Pertamina meliputi pemerintah, legislatif, akademisi, masyarakat lokal, dan investor. Setiap kelompok memiliki kepentingan yang berbeda, sehingga diperlukan pendekatan yang tepat untuk menjaga hubungan yang produktif dengan semua pihak.
Fungsi Stakeholder Relations: PR berperan sebagai pengelola hubungan antara perusahaan dan stakeholder, memastikan bahwa komunikasi berjalan dengan efektif. Pemerintah, misalnya, memiliki peran dalam menetapkan regulasi dan kebijakan energi. Akademisi, yang berperan dalam penelitian dan pengembangan teknologi energi, serta legislatif, yang mengesahkan kebijakan energi nasional. Â Sementara itu, masyarakat lokal membutuhkan jaminan bahwa kegiatan operasional perusahaan memberikan dampak positif. Dengan memetakan stakeholder (stakeholder mapping), PR dapat mengidentifikasi kebutuhan setiap pihak dan menyusun strategi komunikasi yang relevan.
Kepentingan Stakeholder: Pemerintah memiliki kepentingan dalam mendukung ketahanan energi nasional. Legislatif bertugas memastikan regulasi yang adil dan berkelanjutan, sementara masyarakat ingin mendapatkan akses energi yang terjangkau dan ramah lingkungan. PR bertugas menjembatani berbagai kepentingan ini melalui komunikasi yang responsif dan adaptif.
5. Program BBM Satu Harga: Solusi untuk Kesenjangan Energi.
Program BBM Satu Harga merupakan upaya Pertamina untuk menciptakan kesetaraan harga bahan bakar di seluruh Indonesia. Sebelumnya, harga BBM di daerah terpencil, terutama di wilayah Indonesia Timur, lebih tinggi karena tingginya biaya distribusi. Program ini berhasil mengurangi ketimpangan tersebut dan mendukung pemerataan energi nasional. PR berperan dalam memastikan bahwa program ini dipahami dan diterima dengan baik oleh masyarakat. Selain itu, komunikasi yang baik diperlukan untuk menjaga citra positif Pertamina sebagai perusahaan yang peduli pada kesejahteraan masyarakat.
Public Relations (PR) memegang peran strategis yang sangat penting dalam mendukung keberhasilan operasional dan keberlanjutan Pertamina sebagai perusahaan energi milik negara. Sebagai penghubung utama antara perusahaan dengan berbagai pemangku kepentingan, PR memastikan terciptanya komunikasi yang efektif, transparan, dan responsif terhadap tantangan yang ada di sektor energi yang terus berkembang.
Dalam operasionalnya, mulai dari sektor hulu hingga hilir, PR tidak hanya bertugas membangun citra positif perusahaan tetapi juga menjaga kepercayaan masyarakat melalui pengelolaan hubungan yang baik dengan pemerintah, komunitas, dan mitra usaha. Salah satu kontribusi penting PR terlihat dalam program BBM Satu Harga, yang mendukung pemerataan energi di seluruh Indonesia dengan menciptakan pemahaman publik dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap komitmen Pertamina.