Hasil penelitian ini menganalisis pengelolaan keuangan Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta untuk tahun 2022 dan 2023, dengan fokus pada realisasi pengeluaran, anggaran pendapatan, serta efektivitas dan ekonomi dari kegiatan operasional universitas.
Berdasarkan Tabel 1, realisasi pengeluaran universitas pada tahun 2022 mencapai Rp307.467.153.300, sedangkan pada tahun 2023 meningkat menjadi Rp379.747.686.774. Tabel 2 menunjukkan bahwa anggaran pengeluaran untuk tahun 2022 adalah Rp340.089.729.000 dan untuk tahun 2023 sebesar Rp391.932.334.000. Dari data ini, terlihat bahwa realisasi pengeluaran pada tahun 2022 berada di bawah anggaran yang ditetapkan, sementara pada tahun 2023, meskipun realisasi pengeluaran meningkat, tetap berada di bawah anggaran.
Tabel 3 mencatat anggaran pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp141.133.600.000 untuk tahun 2022 dan Rp155.500.000.000 untuk tahun 2023. Namun, Tabel 4 menunjukkan bahwa realisasi pendapatan pada tahun 2022 mencapai Rp322.864.945.073, sedangkan pada tahun 2023 menurun signifikan menjadi Rp190.587.976.821. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun pendapatan pada tahun 2022 jauh melampaui anggaran yang ditetapkan, terjadi penurunan drastis pada tahun 2023.
Dalam analisis ini, pendekatan Value for Money digunakan untuk menilai efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan universitas, sebagaimana ditunjukkan dalam Tabel 5. Tingkat ekonomi untuk tahun 2022 tercatat sebesar 90% dan meningkat menjadi 97% pada tahun 2023, menunjukkan bahwa universitas berhasil mengelola biaya dengan baik dalam kedua tahun tersebut.
Tingkat ekonomi menggambarkan besaran biaya yang dikeluarkan untuk melaksanakan suatu kegiatan dan mencerminkan pengelolaan yang cermat tanpa pemborosan (Mahsun, 2018). Tabel 6 menunjukkan bahwa nilai ekonomi untuk tahun 2022 adalah 90%, yang menunjukkan bahwa universitas masih dalam kategori ekonomis dengan nilai perbandingan kurang dari 100. Pada tahun 2023, nilai ekonomi meningkat menjadi 97%, tetap dalam kategori ekonomis.
Tingkat efektivitas mengukur sejauh mana universitas mencapai tujuan dan sasaran kebijakan yang telah ditetapkan (Mahsun, 2018). Tabel yang menunjukkan nilai perbandingan efektivitas mengungkapkan bahwa pada tahun 2022, nilai efektivitas mencapai 229%, sedangkan pada tahun 2023 turun menjadi 122%. Meskipun kedua periode menunjukkan nilai di atas batas efektivitas (100%), penurunan ini mengindikasikan perlunya perhatian lebih terhadap pencapaian target pendapatan.
Kedua periode menunjukkan bahwa realisasi pendapatan melebihi anggaran yang ditargetkan, menandakan keberhasilan universitas dalam pencapaian pendapatannya. Namun, meskipun nilai perbandingan tetap di atas target, rata-rata efektivitas pendapatan tidak mencapai target yang diharapkan, terutama terlihat dari penurunan signifikan pada tahun 2023.
DAFTAR PUSTAKA
Sutama, Nyoman, Fatona, Fani & Sudiyarti, Nining (2022). Analisis Kinerja Keuangan Berdasarkan Konsep Value for Money. Diakses 10 Oktober 2024 darihttps://e-
journallppmunsa.ac.id/index.php/samalewa/article/view/1020/1039
Maya, Martha M & Suryanto. Financial Perfofmance Analysis Using the Value for Money Approach at PT Perkebunan Nusantara VII. Diakses 10 Oktober 2024dari
https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/COSTING/article/view/9530/6971
Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta. (2023). Laporan Keuangan Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2023 dan Laporan Auditor Independen. https://www.ppid.upnyk.ac.id/public/assets/upload/0346165732952198740 8.pdf
Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta. (2022). Laporan Keuangan Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2022 dan Laporan Auditor Independen.https://www.ppid.upnyk.ac.id/public/assets/upload/8712520640 3643971598.pdf
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H