Mohon tunggu...
Sosbud

Fenomena Kematian 50 Ton Ikan di Danau Maninjau

2 Februari 2018   09:03 Diperbarui: 2 Februari 2018   09:09 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

.

Sebenernya senyawa ammonia yang dihasilkan ikan masih jauh dibawah kadar ammonia yang dihasilkan manusia. Namun kondisi keramba jaring apung (KJA) yang sangat banyak tersebar di permukaan danau, menyebabkan akumulasi ammonia semakin meningkat.

.

Selanjutnya mengenai keadaaan danau yang tenang, dan arus yang tidak besar mengakibatkan akumulasi ammonia yang tinggi terendapkan di dasar permukaan danau. Ammonia yang terendapkan ini tidak akan mengangguh kehidupan ikan-ikan.

.

Ketika kembali pada fenomena ini, dan berdasarkan keadaan pantauan cuaca, maka ada benarnya cuaca yang buruk menyebabkan terkangkatnya ammonia dari dasar danau ke atas permukaan danau, sehingga ikan-ikan yang berada di permukaan terpapar dan menyebabkan kematian pada ikan-ikan tersebut.

.

Melihat fenomena ini, adanya penerapan kebijakan yang tegas dari pemerintah untuk mengurangi jumlah keramba jaring apung, karena akan menambah akumulasi ammonia dan juga akan memperburuk pencemaran air danau.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun