Mohon tunggu...
Astri Afifah Hamid
Astri Afifah Hamid Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi program studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, yang menyukai binatang kecil berbulu a.k.a kucing 🐈

“Man Jadda WaJada”

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Virus Corona Memunculkan Sikap Toleransi dan Sabar

27 Maret 2020   00:51 Diperbarui: 27 Maret 2020   15:10 4278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Disinilah sikap toleransi sangat di perlukan untuk sama sama menjaga kerukunan bangsa. Dan yang harus di garis bawahi adalah belum ada vaksin atau obat antivirus untuk mencegah atau mengobati infeksi coronavirus ini. 

Tetapi menurut kabar yang beredar di China telah ditemukan obat vaksin untuk virus ini. Kita hanya harus terus berdoa dan sabar dengan maraknya wabah ini.

Di dalam Al-Qur’an Allah telah menjelaskan pentingnya kita bersabar jika kita menerima cobaan karena sesunguhnya lewat sabar Allah yang akan menolong dan melindungi kita. Sebagaimana yang terdapat dalam firman Allah QS. Al-Baqarah ayat 153 yang berbunyi :

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱسْتَعِينُوا۟ بِٱلصَّبْرِ وَٱلصَّلَوٰةِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّٰبِرِينَ

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”

Dari ayat di atas dapat di simpulkan bahwa kita di anjurkan meminta pertolongan hanya kepada Allah dengan sabar dan shalat. Allah SWT memerintahkan kaum mukmin untuk menghadapi urusan mereka baik terkait dengan agama maupun dunia dengan sabar dan shalat. 

Sabar artinya menahan diri terhadap hal-hal yang tidak disukai. Sabar terbagi menjadi tiga bagian: Pertama, sabar dalam menjalankan perintah Allah. Kedua, sabar dalam menjauhi larangan Allah, dan ketiga, sabar dalam menghadapi musibah yang menimpa dengan tidak keluh kesah. Sabar berdasarkan ayat ini merupakan pertolongan yang paling besar dalam menghadapi segala perkara.

Jadi dengan munculnya virus corona ini akan terlihat apakah di dalam suatu masyarakat memiliki sikap toleransi atau tidak, dan terbukti bahwa kerjasama antar masyarakat adalah bentuk dari sikap toleransi tanpa memandang status sosial dan keyakinan masing-masing individu. 

Dan dengan adanya virus corona ini bisa membuat setiap manusia lebih bersabar atas adanya musibah yang Allah berikan. Karena Allah tidak akan membebani hambanya melebihi batas kemampuannya. 

Kita hanya perlu berdoa meminta perlindungan dan pertolongan kepada Allah dan selalu ikhtiyar dalam usaha kita menjaga kesehatan diri. Selebihnya serahkan semuanya hanya kepada Allah karena Allah yang akan mengatur segala kehidupan yang ada di bumi ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun