Mohon tunggu...
Afifah Anindya
Afifah Anindya Mohon Tunggu... Mahasiswa - IPB University

Mahasiswi semester 3, jurusan Ilmu Ekonomi Syariah, IPB University.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Review Artikel Ilmiah Nasional: Integrasi Pariwisata Halal di Kota Malang

27 Juli 2024   14:24 Diperbarui: 27 Juli 2024   14:31 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesimpulan yang dapat diambil, bahwa pariwisata syariah merupakan pariwisata yang dalam penyajiaannya memperhatikan faktor madiayah (kebendaan) dan adabiyah (proses) yang sesuai dengan syariah. Upaya integrasi pariwisata di Kota Malang dapat dilakukan dengan melakukan nota kesepahaman antar pemangku kepentingan untuk melakukan kerjasama, sinergi dalam memberikan informasi dan pelayanan yang terbaik bagi seluruh wisatawan.

  • Kekurangan     :

Artikel ini juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Pertama, penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif yang mungkin memiliki keterbatasan dalam generalisasi temuan. Kedua, fokus utama pada pariwisata syariah di Kota Malang mungkin kurang memperhitungkan faktor-faktor eksternal seperti perkembangan pariwisata di kota-kota lain yang dapat mempengaruhi hasil analisis. Ketiga, kurangnya data kuantitatif untuk mendukung temuan kualitatif membuat hasil penelitian ini kurang dapat diukur secara objektif. Keempat, artikel ini mungkin kurang menyajikan pandangan dari wisatawan non-muslim yang juga merupakan bagian penting dari sektor pariwisata. Terakhir, meskipun mengusulkan konsep integrasi melalui MoU, artikel ini tidak memberikan panduan praktis yang jelas tentang implementasi strategi tersebut di lapangan.

  • Kelebihan       :

Artikel ini memiliki beberapa kelebihan signifikan dalam mengkaji pariwisata syariah di Kota Malang. Pertama, cakupannya komprehensif, mencakup analisis potensi wisata syariah serta konsep integrasi lokasi dan informasi wisata halal. Metodologi deskriptif-kualitatif dengan model analisis Spradley yang digunakan, memberikan eksplorasi mendalam dan terstruktur. Artikel ini juga menawarkan analisis detail tentang berbagai jenis destinasi wisata halal, seperti pendidikan, kuliner, tematik, religi, sejarah, dan budaya. Konsep integrasi inovatif yang diusulkan melalui memorandum of understanding (MoU) antara pemangku kepentingan menunjukkan pentingnya kerjasama. Relevansi artikel dengan tren global dan potensi besar pariwisata syariah juga menjadi nilai tambah, selain kontribusi ekonominya yang signifikan terhadap perekonomian lokal. Dengan demikian, artikel ini memberikan kontribusi berarti dengan analisis mendalam, metodologi kuat, dan konsep inovatif yang relevan dengan tren global.

Sumber: https://ipb.link/bp-jurnalfalah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun