Mohon tunggu...
Afifah nursalsadiba
Afifah nursalsadiba Mohon Tunggu... Lainnya - Lulusan dari UIN Datokarama Palu, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Jurusan Ekonomi Syariah
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Life Balanced 🍭 ig: @afifahnursalsa_

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resolusi Baru Mahasiswa Generasi 4.0 sebagai Agent of Change, Agent of Control, dan Iron Stock

26 November 2020   12:00 Diperbarui: 26 November 2020   12:10 735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di sisi lain, sebagai Agent of Control dan Social Control mahasiswa tidak boleh luput karena terlalu memfokuskan pada pengembangan diri terhadap perubahan jaman. Kita harus tetap menjunjung norma-norma dan nilai murni serta mengaplikasikannya pada keseharian agar masyarakat tetap tertata dan juga tidak adanya ketidakadilan di kalangan masyarakat. Namun, begitu banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan mahasiswa sebagai agent of control tidak kemudian menumpukkan segala beban dan tanggung jawab diatas pudak mereka. Kerjasama yang baik dengan pemerintah juga diperlukan oleh generasi 4.0 atau generasi muda. Harapan terbesar ialah agar pemerintah menyediakan tempat bagi mahasiswa untuk mengabdikan dirinya pada negara tanpa banyak syarat yang seringkali tidak banyak berpengaruh kepada perkembangan negara.

Iron Stock

Sebagai iron stock atau calon pemimpin masa depan yang menggantikan generasi yang telah ada dan melanjutkan tongkat estafet pembangunan dan perubahan bangsa, sebaiknya menerapkan Tri Darma Perguruan Tinggi Pendidikan yang meliputi pengajaran, penelitian dan pengembangan serta pengabdian sebelum terjun ke masyarakat.

Mahasiswa generasi 4.0  sebagai iron stock dituntut untuk melek teknologi, sebab untuk menjadi mahasiswa yang siap dan matang dalam bersaing dengan negara dan menghadapi revolusi industri 4.0 tidak boleh hanya menyerap ilmu dari dosen secara mentah diperkuliahan saja. Namun, juga memiliki keterampilan lebih diuar kegiatan akademik atau harus punya soft skill seperti keterampilan berkomunikasi, public speaking, berorganisasi dan lainnya. Hal yang harus diingat, generasi 4.0 harus mampu meningkatkan sumber daya manusia yang ada pada dirinya serta mampu dan lebih cerdik melihat peluang yang ada

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun