Mohon tunggu...
Halosemua
Halosemua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kesehatan Mental

23 Januari 2024   00:00 Diperbarui: 23 Januari 2024   07:03 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Tugas UAS Bahasa Indonesia

Oleh Kelompok: 

1. Suryanti

2. Afika Selma

3. Intan Laroiba K.H

4. Afifah Rosiana

Podcast Bagasi (Bagi-bagi Informasi)

Tema: Kesehatan Mental

Halo teman-teman, bagaimana kabarnya? Semoga kalian selalu dalam keadaan baik. Semoga hari-hari kalian selalu bisa terlewati dengan baik. 

Seperti judul di atas, pembahasan kali ini tentang kesehatan mental. Jadi, kesehatan mental adalah tentang bagaimana orang berpikir, merasakan dan berperilaku. Kesehatan mental dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari, hubungan dan kesehatan fisik. Dengan menjaga kesehatan mental maka dapat menjaga kemampuan seseorang untuk menikmati hidup. Apabila seseorang mengalami stres, depresi dan kecemasan tentunya dapat mempengaruhi kesehatan mental dan mengganggu rutinitas.

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mental:

1. Menerima dan Mengenali Diri 

Tidak hanya menerima kelebihan, sebagai manusia kita harus menerima kekurangan pula. Kelebihan dan kekurangan merupakan suatu hal yang dimiliki oleh semua manusia. Dengan menerima dan mengenali diri, kita dapat lebih menghargai dan menyayangi diri sendiri. Kita juga harus bisa untuk mengampuni diri sendiri, karena jika Tuhan dapat mengampuni hamba-Nya yang penuh dosa, lantas mengapa kita sulit mengampuni diri sendiri? 

2. Mengontrol dan Mengungkapkan Emosi Dengan Cara Yang Sehat

Terlalu sering memendam emosi yang negatif akan berdampak buruk bagi kesehatan mental. Emosi ialah ibarat sebuah wadah yang jika dipendam atau ditumpuk terlalu lama, wadah tersebut pastinya akan bocor sehingga emosi itu dapat meledak sewaktu-waktu. Cobalah untuk terbuka dengan bercerita pada teman atau pun keluarga, namun kalau belum bisa terbuka pada orang lain maka tuangkan perasaan dalam bentuk tulisan atau gambar sebagai cara mengungkapkan emosi.

3. Memiliki Lingkungan Positif 

Lingkungan sangat mempengaruhi seseorang. Apabila memiliki lingkungan negatif akan berdampak pada kondisi kesehatan mentalnya. Jika seseorang memiliki gangguan kesehatan mental serta hidup di lingkungan yang negatif tentu ini akan memperburuk kondisi kesehatan mentalnya.

4. Istirahat Yang Cukup

Stres yang menekan mental juga dapat dipengaruhi oleh kurangnya istirahat yang cukup. Saat tidur nyenyak, kita memberi kesempatan kepada otak untuk mengkonsolidasikan memori, yang akan berpengaruh pada proses belajar dan kesehatan emosional. Sebaliknya, jika kurang tidur, kita akan menambah tekanan pada mental dan fisik sehingga kurang dapat mengontrol emosi.

Persepsi kesehatan mental di Indonesia

Keterbatasan tenaga psikiater dan psikolog klinis serta masalah sosial menghambat anak-anak untuk mendapat layanan terkait masalah kejiwaan. Sebagian besar orang tua cenderung tidak menyadari atau bahkan menyangkal masalah kesehatan mental anak-anak mereka. Adanya stigma pada penderita gangguan kesehatan mental juga masih sering disematkan masyarakat karena kurangnya informasi yang benar. Stigma tersebut dapat berupa tindakan diskriminatif atau penghakiman pada penderita masalah kesehatan mental. Di mana nantinya para penderita gangguan kesehatan mental akan semakin takut datang ke psikolog atau psikiater untuk menceritakan kondisi mereka serta meminta pertolongan. 

Lalu apa upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait kesehatan mental?

Dengan meningkatkan sosialisasi untuk meluruskan masalah kesehatan mental yang selama ini masih menjadi stigma dan cara penanganan masalah kesehatan mental itu sendiri. Kesadaran masyarakat juga perlu dioptimalkan dengan memberikan informasi tentang penanganan masalah kesehatan mental. Oleh karena itu, perlu adanya kolaborasi masyarakat dengan pemerintah dalam menangani masalah kesehatan mental. Kesadaran masyarakat perlu didukung dengan sosialisasi informasi yang benar tentang kesehatan mental. Agar hal itu dapat optimal, maka perlu didorong dengan penyediaan fasilitas dan layanan kesehatan mental yang memadai. 

Untuk itu teman-teman jika memiliki masalah hindarilah memendam atau mencoba menyelesaikan masalah sendiri ya. Kalau teman-teman butuh bantuan segera datang ke psikolog atau psikiater untuk bisa ditangani oleh yang lebih profesional. Jangan malu atau pun takut, tidak apa-apa untuk tidak baik-baik saja karena teman-teman tidak sendirian. Terima kasih sudah bertahan sampai sejauh ini. Kamu hebat, kamu luar biasa, kamu sangat berharga. 

Prodi: Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi

Asal Instansi: Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (Unisa Yogya )

Link Podcast: https://youtu.be/tFDXPqxQD_U?si=1TYnO6zN5xe0YJwZ

Sumber:

https://www.rspkusolo.com/a/ayo-jaga-kesehatan-mental-dengan-5-cara-ini

https://www.medicalnewstoday.com/articles/154543

https://www.kompas.id/baca/humaniora/2023/07/09/krisis-kesehatan-mental-menghantui-generasi-z-indonesia

https://www.kompas.id/baca/riset/2023/07/10/kesadaran-tentang-kesehatan-mental-mulai-tumbuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun