Saya Nurul ‘Afifah, CGP Angkatan 9, seperti biasanya saya akan menulis jurnal refleksi saya menggunakan model 4F (Fact, Feeling, Findings, dan Future) yang diprakarsai oleh Dr. Roger Greenaway. 4F dapat diterjemahkan menjadi 4P yakni : Peristiwa; Perasaan; Pembelajaran; dan Penerapan.
1. Fact (Peristiwa)
Pada modul 2.1 ini saya mulai mempelajari materi mengenai bagaimana cara memenuhi Kebutuhan Belajar Murid Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi diawali dengan pembelajaran secara mandiri yaitu ‘Mulai Dari Diri’. Pada bagian ini saya diberikan pertanyaan pemantik “Bagaimana seorang guru dapat mengelola kelas dan memenuhi kebutuhan belajar murid-muridnya yang berbeda-beda?” dan membuat refleksi individu dengan poin-poin diantaranya 1) Bayangkanlah kelas yang saat ini Anda ampu dengan segala keragaman murid-murid Anda; 2) Apa yang telah Anda lakukan untuk melayani kemampuan murid yang berbeda? Apa yang Anda lakukan untuk membuat proses pembelajaran menjadi lebih mudah untuk murid Anda? Apakah ada perlakuan yang berbeda yang Anda lakukan? Jika ada, perlakuan seperti apa? Jika tidak ada, apa dampaknya terhadap murid Anda?; 3) Sebutkan tantangan-tantangan yang Anda hadapi dalam proses pembelajaran di kelas yang disebabkan oleh keragaman murid-murid Anda tersebut? Tindakan-tindakan apa yang telah Anda lakukan untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut?; 4) Menurut Anda, untuk mengakomodasi tantangan yang terkait dengan keragaman murid tersebut, bagaimana seharusnya pembelajaran itu dirancang, dilaksanakan, dan dievaluasi?
Setelah mempelajari bagian ‘Mulai Dari Diri’, dilanjutkan ‘Eksplorasi Konsep’ dimana ada 3 materi yang esensial yaitu 1) Pengertian Pembelajaran Berdiferensiasi; 2) Miskonsepsi Pembelajaran Berdiferensiasi; 3) Mengetahui Kebutuhan Murid – Kesiapan Belajar (readiness), Minat Murid, dan Profil Belajar Murid.
Selesai eksplorasi konsep, saya berkolaborasi dengan kelompok lain yang dilakukan secara tatap maya dipimpin oleh fasilitator kami yaitu Ibu Sri Wachjuningsih, M.Pd. dalam sesi Ruang Kolaborasi.
Di ruang kolaborasi ini, kami dibagi menjadi beberapa kelompok dengan anggota kelompok masing-masing 4 orang. Diskusi mengenai pembelajaran berdiferensiasi jenjang TK, SD, dan SMP. Saya kebetulan mendapat kelompok jenjang SMP. Ruang kolaborasi yang kedua adalah presentasi. Kami banyak berdiskusi dalam sesi ini, khususnya dalam sesi menanggapi presentasi dari setiap kelompok.
Setelah berkolaborasi, kami fokus mengerjakan tugas mandiri lagi di bagian ‘Demonstrasi Kontekstual’. Di bagian ini saya membuat sebisa mungkin Modul Ajar yang mengandung Pembelajaran Berdiferensiasi dan saya implementasikan di kelas saya pada mata pelajaran IPAS matei siklus air.
Kegiatan selanjutnya dalam modul ini adalah ‘Elaborasi Pemahaman’ bersama instruktur. Di bagian ini, saya ditugasi untuk memberikan pertanyaan yang dapat menguatkan pemahaman saya tentang isi modul 2.1. Pada sesi ini saya banyak mendapatkan pendalaman pemahaman mengenai pembelajaran berdiferensiasi yang sebenarnya dan seharusnya dilakukan oleh guru di kelas.
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan, saya lanjutkan dengan membuat tugas ‘Koneksi Antar Materi’. Bagian ini adalah pengaitan antar materi yang sudah saya pelajari mulai dari modul 1.1, 1.2, 1.3, 1.4,dan 2.1. Tugas di bagian ini adalah menjelaskan pemahaman saya tentang konsep-konsep inti yang telah saya pelajari di modul ini.
Kegiatan terakhir yaitu pembuatan ‘Aksi Nyata’, dalam aksi nyata ini saya melaksanakan penerapan pembelajaran berdiferensiasi sesuai dengan perencanaan pada modul ajar. Dan pengalaman ini saya tulis dan posting pada LMS.
2. Perasaan (Feeling)