Mohon tunggu...
Afif M Taftazani
Afif M Taftazani Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer, professional

Pemerhati financial, valuasi, manajemen risiko

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Iuran Tabungan Perumahan Rakyat (TAPERA), Haruskah Diwajibkan?

31 Mei 2024   10:56 Diperbarui: 3 Juni 2024   10:19 1327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Tinjauan Risk Appetite Statement (RAS)

Analisis diatas pada dasarnya adalah pernyataan selera risiko (Risk appetite Statement/RAS).  Secara umum, risk appetite atau selera risiko didefisinikan sebagai jenis dan tingkat risiko keseluruhan yang bersedia diambil oleh seseorang atau suatu organisasi untuk mencapai tujuan tertentu.  Tujuan dari RAS adalah menerapkan kebijakan komprehensif yang menetapkan metric, batasan eksposur, dan proses tata kelola untuk memastikan risiko berada pada tingkat yang dapat diterima.  Pada tulisan diatas, analisis deskriptif nomor 1-7 merupakan tujuan yang ingin dicapai, Metric merupakan ukuran dari risk appetite atau selera risiko yang diinginkan (harus dengan ukuran kuantitatif yang jelas), sedangkan realisasi dan konsekuensi adalah hasil yang diperoleh apakah sesuai atau menyimpang dari risk appetite.  Suatu kebijakan yang baik harus dapat mendefinisikan selera risiko para stakeholder (khususnya peserta dan pemberi kerja) dan dalam pelaksannya memiliki perangkat dan tata laksana yang memadai untuk mencapai tujuan berdasarkan risk appetite tersebut.  Suatu kebijakan yang memenuhi standar risk appetite bagi stakeholder akan dapat diterima dengan baik, didukung dan bahkan mendapatkan partisipasi aktif dari pemangku kepentingan untuk menjalankannya.

 

Kesimpulan

Kembali menjawab pertanyaan diawal tulisan ini, haruskah iuran kepesertaan TAPERA ini diwajibkan?  Hasil analisis menunjukkan hanya analisis diskriptif 2 yang realisasi dan konsekuensinya telah sesuai dengan metric risk appetite.  Sedangkan analisis descriptive yang lainnya belum sesuai.  Atas pertimbangan ini, keputusan terbaik adalah kebijakan ini dibatalkan atau ditunda sampai dapat dirumuskan dengan detail dan terukur konsep tujuan yang ingin dicapai, target Metric yang dapat diterima, mekanisme dan tata Kelola yang jelas.  Solusinya program ini diperuntukkan bagi peserta yang secara suka rela mengikuti Tapera. Sedangkan penyelenggara yaitu pemerintah melalui BP Tapera memastikan fasilitas, manfaat/benefit, tata Kelola dan transparansi dilakukan dengan baik. Jika ini dapat dijalankan, maka dengan sendirinya akan mendapat apresiasi dari masyarakat dan pemberi kerja serta mendapatkan tingkat penerimaan yang tinggi ketika tiba saatnya program ini diwajibkan.

Terima kasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun