MAKAN BERSAMA KELUARGA KETIKA LIBUR SEKOLAH
Sore hari, sepulang sekolah Arfa bersiap-siap untuk pulang kampung. Setelah kurang lebih satu jam bersiap-siap ia berpamitan kepada bapak dan ibuk kosnya. Setelah berpamitan ia pergi ke terminal yang tidak jauh dari kosnya dengan berjalan kaki.
Sesampainya disana Arfa bertanya kepada penjaga yang bekerja diruang informasi. "Permisi pak, mobil yang menuju ke Padang masih ada pak? ". Tanya Arfa. "Untuk mobil yang menuju ke Padang masih ada kak". Jawab penjaga itu. " Baik Pak, terimakasih pak". Balas Arfa. "Sama-sama nak". Ucap penjaga.
Setelah menunggu sekitar satu jam akhirnya mobil yang menuju ke Padang pun tiba. Tanpa pikir panjang Arfa pun masuk kedalam mobil itu. Didalam mobil Arfa tidak dapat tempat duduk. "Huh, sepertinya karena hari libur jadi banyak yang pulang kampung". Keluh Arfa.
Selama di perjalanan Arfa melihat keluar jendela mobil. Banyak hal yang ia lihat di perjalanan, seperti monyet-monyet yang bergelantungan di pohon-pohon.
Tidak terasa sudah dua jam perjalanan. Arfa akhirnya tiba di terminal yang ada dikampung halamannya. Arfa menelepon ayahnya untuk menjemputnya di terminal. Setelah beberapa saat, ayahnya pun datang dengan mobil agia pitih. "Sudah berapa lama kamu menunggu ayah" ucap ayahnya. "Baru lima menit yah, tidak lama kok". Jawab Arfa.
Mereka pun masuk kedalam mobil. Setelah lima menit perjalan mereka pun sampai di rumah. Terlihat bunda Arfa sudah menunggu dihalaman rumah. "Arfa". Teriak bunda. " Sepertinya bunda sangat rindu padaku". Ujarku dalam hati. Bunda pun memelukku. Wajah bunda tidak berubah, tetap seperti dulu menggunakan lipstik berwarna merah, dan sedikit bedak.
"Teruk tasmu dulu kemudian mandi". Bunda menyuruh. "Iya bun". Jawabku. Setelah keluar dari kamar mandi tercium aroma semerbak dari arah dapur. "Hmm, wangi sekali bau masakan bunda". Ucapku. "sini nak". Bunda memanggil. Terlihat bunda yang sedang mengaduk kuali yang berisi ayam. Sepertinya bunda sedang memasak makanan kesukaan keluargaku. Yaitu Ayam Lado Hijau Koto Gadang.
Ada yang mengatakan bahwa gizi dari Ayam Lado Hijau Koto Gadang ini per porsinya sekitar 150-200 gram, tergantung pada bagian ayam yang digunakan.
Ayam mengandung protein yang sangat tinggi, sekitar 25-30 gram per porsinya, penting bagi pertumbuhan. Apalagi bagi anak-anak yang sedang memerlukan protein untuk tumbuh kembangnya.
Ayam juga memiliki lemak. Total lemak yang berada pada ayam sekitar 10-15 gram, sebagian besar berasal dari ayam dan juga ada beberapa yang berasal dari minyak yang digunakan untuk menumis.
Juga karbohidrat pada ayam, sekitar, 5-10 gram berasal dari cabai, bawang, dan tomat. Karbohidrat nya rendah karena makanan ini mengandung banyak protein.
Ada pun serat sekitar 1-2 gram, berasal dari cabai hijau, bawang, dan tomat hijau yang digunakan dalam bumbu.
"Apa saja bahan-bahannya bun". tanyaku. Untuk membuat Ayam Lado Hijau Koto Gadang dibutuhkan 1 ekor ayam potong sesuai selera. 2 batang lembar daun salam. 1 batang serai. 2 lembar daun jeruk. 1 lembur daun kunyit. 500 ml air mineral. Garam dan kaldu bubuk. 1 sendok makan air perasaan jeruk nipis.
Adapun bumbu halus, 100 gram cabe hijau keriting, 50 gram cabe rawit, 1 ruas jari (jahe), 2 ruas jari (lengkuas), 1 ruas jari (kunyit), buah pala, 4 butir cengkeh, 2 butir bunga lawang, 3 butir kapulaga, 2 cm kayu manis, 1 sendok makan ketumbar, dan 3 butir kemiri.
Adapun cara pembuatan Ayam Lado Hijau Koto Gadang. Pertama siapkan alat dan bahan. Kemudian potong ayam, lalu cuci ayam dengan air mengalir. Beri perasan jeruk nipis dan garam. Kemudian aduk dan diamkan selama 30 menit.
Lalu tumis bumbu halus dan tambahkan serai, jeruk nipis, daun salam, kunyit, tumis hingga wangi. Masukan ayam, tumis hingga warnanya berubah. Lalu tambahkan air, aduk hingga rata. Masukkan perasan jeruk nipis.
Lalu tambahkan garam, merica, daun, kaldu bubuk. Aduk hingga rata. Masak dengan api sedang lalu tutup. Sesekali aduk ayam agar tidak lengket.
Tunggu ayam sampai empuk dan koreksi rasa. Langkah terakhir salin ke piring dan Ayam Lado Hijau Koto Gadang siap disajikan.
"Apa bun". Tanya Arfa. "Tolong kamu aduk masakan bunda sebentar, bunda mau menyiapkan piring dulu". Bunda menjawab. "Baik bun", jawab Arfa.
Ia pun mengaduk masakan bundanya tersebut. "Sudah nak, sini biar bunda yang menuangkannya kepiting", Ucap bunda. Arfa pun memberikan spatula itu kepada bundanya.
Setelah semuanya selesai mereka pun makan bersama. " hmmm, rasa masakan bunda tetap enak seperti biasanya" ucap Arfa. "iya dong" jawab bundanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H