Gangubai Kathiawadi (2022)
Prostitusi dan kekerasan seksual merupakan permasalahan sosial yang mayoritas menjadikan perempuan sebagai korban. Sebab, perempuan sering dianggap lemah dan tidak berdaya dalam negara yang masih kental dengan budaya patriarki.
Film yang sempat menduduki peringkat 10 teratas tontonan populer di Netflix ini mengisahkan tentang Gangubai Kothewali, seorang gadis yang dijual oleh kekasihnya ke daerah prostitusi seharga ribuan rupee. Tak punya pilihan lain, Gangubai menjalani hari dengan memuaskan nafsu pelanggan untuk bisa bertahan hidup.
Suatu hari, Gangubai mendapati seorang pelanggan brutal yang membawanya bertemu dengan salah satu mafia terkenal dan paling dihormati, Rahim Lala. Rahim tertarik dengan keberanian Gangubai dan membuatnya menjadi ratu prostitusi yang dihormati oleh masyarakat sekitar.
Singkat cerita, Gangubai memanfaat kecerdasan, koneksi, dan kekuasaannya untuk memperjuangkan hak perempuan dan pekerja seksual. Secara perlahan, beliau mengubah wajah dunia prostitusi menjadi hal yang dapat berdampingan dengan masyarakat, bukan sekadar tempat dunia kelam semata.
Konflik yang dihadapi Gangubai pun cukup kompleks. Mulai dari pandangan masyarakat yang menganggap rendah, adanya isu penggusuran, kekerasan dan pemerasan dari pelanggan yang sangat merugikan, hingga konflik persahabatan antar pekerja seksual.
Film ini memiliki makna yang mendalam terkait dengan pemberdayaan perempuan tanpa memandang status sosial dan pekerjaannya. Dialog yang kuat, sinematografi yang khas, serta jalan cerita yang menegangkan sekaligus mengharukan menambah nilai film ini untuk ditonton.
Rating IMDb: 7.8/10
Rating Pribadi: 8.8/10