Riset tersebut berfokus pada telemore, bagian terpenting dari sel manusia yang dapat mempengaruhi bagimana sel tubuh dapat menua.
Oleh sebab itu, peneliti meyakini bahwa semakin panjang telemore yang dimiliki maka seseorang tersebut berpotensi lebih awet muda dan panjang umur. Riset terhadap telemore ini melibatkan responden perempuan dengan rentang usia 20-44 tahun atau usia produktif.
Seiring bertambahnya usia, telemore seseorang akan semakin pendek secara alami. Setelah dilakukan riset, ditemukan bahwa telemore perempuan yang memiliki anak lebih pendek daripada perempuan yang belum memiliki anak. Semakin banyak anak yang dimiliki, telemore akan semakin pendek. Namun, hasil tersebut masih membutuhkan penelitian lanjutan yang lebih dalam.
Penelitian lain menunjukkan hasil yang berbeda, bahwa tidak selamanya memiliki anak membuat perempuan lebih cepat menua dan tidak panjang umur.
Riset yang dilakukan di Amerika dan melibatkan 400 perempuan berusia kurang lebih 70 tahun dan memiliki anak di usia sekitar 30 tahun menunjukkan hasil bahwa mereka memiliki kemungkinan 3 kali lebih besar untuk awet muda pada DNA-nya.
Penuaan pasti terjadi, kulit wajah dan tubuh pasti lambat laun akan mengalami kemunduran. Dikutip dari National Library of Medicine, penuaan ditandai dengan hilangnya elastisitas kulit, epidermis yang menebal, hiperpigmentasi, berbintik, kerutan, kusam, dan kulit menjadi kasar. Penuaan adalah sinyal bahwa kemampuan tubuh seseorang dalam menghasilkan sel mengalami penurunan.
Adapun penyebab dari penuaan yang lebih cepat yakni kerusakan kulit yang diakibatkan dari paparan sinar matahari, merokok, mengonsumsi alkohol, dehidrasi, stres, dan pola hidup.
Penuaan dini juga dapat disebabkan oleh genetika. Namun, penuaan dini dapat dicegah dengan perawatan secara tropis maupun klinis. Yang pasti bukan melalui jalur "child-free", ya.
Secara tropis, mencegah penuaan dini secara alami dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan sehat yang mengandung vitamin C, anti-oksidan, asam hialuronat, penguat kolagen, dan peptida. Memenuhi kebutuhan cairan tubuh juga penting untuk menjaga kulit agar tetap terhidrasi. Hindari junk food, pemanis buatan, MSG, dan sebagainya.
Pola hidup juga sangat mempengaruhi regenerasi sel tubuh. Olahraga yang teratur, istirahat yang cukup, serta menghindari rokok dan alkohol turut menjadi penentu kesehatan kulit.
Selain perawatan dari dalam, kulit juga membutuhkan perawatan dari luar seperti pemakaian sunblock saat beraktivitas di luar rumah, menjaga kebersihan tubuh, serta memakai skincare yang sesuai jenis kulit.