Mohon tunggu...
Afif Auliya Nurani
Afif Auliya Nurani Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

Semakin kita merasa harus bisa, kita harus semakin bisa merasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pelajaran Berharga dari Koro-Sensei, Guru Fiktif yang Menginspirasi

5 Februari 2023   23:06 Diperbarui: 7 Februari 2023   00:01 1959
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Assassination Classroom Wiki (ansatsukyoshitsu.fandom.com)

Suatu hari, Karma gagal mengalahkan si-nomor-satu dan merasa jengkel. Koro-sensei pun menghampirinya untuk menghibur sekaligus menasihati bahwa bakat tanpa kerja keras adalah hal sia-sia.

Barangsiapa yang bekerja keras meski hampir tidak terlihat potensinya untuk berhasil, niscaya mereka dapat mengalahkan orang-orang yang memiliki potensi besar namun tidak mau bekerja keras.

Koro-sensei juga meyakini bahwa tidak ada siswa yang tidak berbakat, mereka hanya belum menemukannya.

Jangan lelah berusaha, jangan pantang menyerah. Bahkan jika tidak memungkinkan, tetap lakukan saja.

Mengakui Kelemahan adalah Jalan untuk Mencapai Kekuatan 

"Terkadang, orang yang terkuat dan terlemah bisa bertukar kubu. Namun, bertahan di kubu yang kuat adalah hal paling sulit untuk dilakukan." --Koro-sensei

Koro-sensei pun memiliki banyak kelemahan yang mana hampir setiap episode terungkap dan dicatat oleh Nagisa, salah satu siswa beliau.

Namun, Koro-sensei tidak pernah memungkiri hal tersebut ---bahkan, dalam beberapa kasus beliau sengaja menunjukkannya. Semakin banyak kelemahan yang terlihat, justru Koro-sensei semakin sulit dimusnahkan.

Hal tersebut mengajarkan bahwa setiap orang memiliki kelemahan dan kekuatan masing-masing. Seringkali manusia hanya fokus pada kekuatan dan menolak untuk mengakui kelemahan.

Padahal, mengakui kelemahan adalah bagian dari seni memahami diri sendiri. Dengan menerima kelemahan yang dimiliki, seseorang dapat menemukan peluang untuk berbenah.

Kesempatan Belajar bagi Siapapun adalah Hak Mutlak

Tanpa ragu, Koro-sensei selalu mendidik sepenuh hati sekalipun beberapa kali menerima siswa baru yang 'spesial'. Bahkan siswa yang terbuat dari Artificial Intelligence dan dilengkapi senjata mutakhir pun tidak membuat Koro-sensei angkat tangan.

Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan adalah hak seluruh siswa tanpa memandang latar belakangnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun