Sikap selanjutnya yang dapat dipraktikkan bagi warganet budiman yakni dengan tidak meninggalkan komentar buruk di konten mereka. Memang yang mereka lakukan belum tentu benar, namun komentar buruk kita bisa jadi akan memperburuk suasana hati mereka yang sedang struggle menjalani hidup.
Belum lagi jika ada di antara pembuat konten tersebut merasa sakit hati, maka akan panjang urusannya. Menukil sebuah maqolah, bicaralah yang baik atau diam. Dalam fenomena ini, bicara baik atau memberi nasihat pun terkadang tidak diperlukan bagi mereka yang memang benar-benar membutuhkan uang.
Akhir kata, fenomena meminta-minta virtual menjadi pengingat bagi kita bahwa dinamika kehidupan terkadang membuat manusia mencari pelbagai cara untuk bertahan. Saya yakin, jika mereka punya pilihan dan kesempatan lain niscaya mereka tidak akan rela mengubur rasa malu untuk melakukan hal-hal tersebut. Semoga fenomena ini segera surut, dan hidup mereka segera bebas dari carut marut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H