Mohon tunggu...
Afif Auliya Nurani
Afif Auliya Nurani Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

Semakin kita merasa harus bisa, kita harus semakin bisa merasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tampil "Heboh" di Pesta Pernikahan Orang Lain, Untuk Apa?

15 Desember 2022   20:09 Diperbarui: 15 Desember 2022   20:32 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tweet yang memicu perdebatan netizen. Sumber: @tanyarl

Kembali ke perdebatan netizen di Twitter, banyak dari "golongan kontra" yang menyatakan bahwa menjadi tamu undangan tidak semestinya berusaha secara sadar untuk menjadi pusat perhatian dalam pesta orang lain. 

Meski etiket tersebut tidak tertulis, setidaknya sebagai tamu undangan menunjukkan rasa hormat dan menghargai melalui penampilan selain dengan datang tepat waktu, menahan diri untuk tidak mengomentari masakan katering, dan sebagainya. Bahkan ada pula yang mengomparasikan dengan budaya masyarakat Korea Selatan, di mana tamu undangan dihimbau untuk berpakaian sederhana dan berwarna gelap agar yang-punya-pesta tetap terlihat shinning shimmering splendid.

Berikut saya lampirkan beberapa respon netizen lainnya:

Sumber: tertera
Sumber: tertera

ini informan yang bilang bahwa di Korea Selatan sudah tertanam budaya demikian, eh, malah debat soal perbedaan kultur

Sumber: tertera
Sumber: tertera

Memakai gaun putih juga rupanya dianggap "tidak sopan" karena terkesan menyamai pengantin -yang pada umumnya menggunakan gaun putih sebagai lambang kesucian dan lembaran baru. Tapi, kok jadi bahas hidung siapa?

Sumber: tertera
Sumber: tertera

Nah, lho, malah curhat :(

Akhir kata, ada baiknya kita mulai memperhatikan penampilan seperti apa yang ingin kita tunjukkan dalam menghadiri sebuah pesta dan mempertimbangkan apa tujuan kita untuk memilih penampilan tersebut. Saya rasa hal tersebut merupakan salah satu bagian dari basic manners, di mana kita sebagai makhluk sosial diharapkan dapat menempatkan diri, menghargai sesama, dan tidak membuat orang lain merasa uncomfortable. Just be kind, and kindness will come to you.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun