Lebih baik,
Kamu menjadi pendiam di bumi
Tapi do'amu berisik di langit
Karena ialah amunisi terakhir
Saat segala usaha harus berakhir
Lebih baik,
Menghancurkan harapan sendiri
Daripada menghancurkan harapan orang lain
Karena bertahan adalah pilihan
Tapi luka tak bisa memilih
Lebih baik,
Kamu meniadakan diri saja
Saat ada tak lagi berharga
Dan kesempatan tak lagi terbuka
Maka membersamai dengan jarak adalah keputusan yang tepat
Lebih baik,
Berhenti menjadi bayang-bayang
Saat nyawa keyakinan telah melayang
Dan hati takkan pernah menjadi pemenang
Biarkan semuanya menjadi terkenang
Pada akhirnya,
Kamu hanya bisa berterimakasih
Pada-Nya
Pada langit
Pada kenangan yang tersisa
Dan, pada luka.
Bahwa ikhlas adalah kunci dari pintu-pintu yang tertutup
Jika dia tak sanggup...
Maka aku saja.
Malang, 10 April 2018
Izinkan hamba memiliki hati yang ikhlas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H