Mohon tunggu...
Afiefah Masruti
Afiefah Masruti Mohon Tunggu... Konsultan - 22107030090_Mahasiswa Difabel_UIN SUKA

22107030090_Mahasiswa_ Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu sosial dan humaniora UIN sunan Kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Warung Burjo New Panghegar Cafe Rame-rame dan Enak Saat Bulan Ramadan

8 April 2023   16:22 Diperbarui: 8 April 2023   16:28 1397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ternyata, jualannya ini laris manis dan banyak dicari. Kemudian mendirikan kios bernama Burjo pada tahun 1950 agar mudah diingat dan diketahui.

Banyak orang yang meniru ide berjualan ini dan membuka warung burjo di beberapa kota lain, seperti Jakarta dan Yogyakarta. Burjo di Yogyakarta pertama kali didirikan pada tahun 1989 di kawasan kawasan Pogung, Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Saat itu, burjo yang ada masih dipenuhi ornamen sunda sesuai asal burjo yaitu dari Kuningan. Menu yang dijual pun hanya berupa bubur kacang ijo dan mie instan.

Burjo masih terus bertahan sampai sekarang. Namun, saat ini burjo punya banyak pilihan menu yang bervariasi. Dulu orang-orang sangat susah apabila mencari makanan bahkan paling cuma beberapa opsi saja yang bisa dibeli. Padahal, terutama kalangan mahasiswa khususnya banyak anak kos pasti sangat berpengaruh terhadap adanya Burjo. 

Mau tahu di mana para mahasiswa nongkrong di warung burjo jogja? Sekarang sudah ada beberapa warung burjo yang di Jogja nih, yaitu Burjo murni, Burjo maharasa 19, Burjo sami asih group, Burjo palm kuningan. 

Mana tempat yang kalian ingin kunjungi ke warung burjo Jogja? yang penting kalian pasti enak dan nyaman sama dgn ditempat warung burjo. 

 

Kini warmindo atau burjo bukan hanya tempat makan murah. Tempat ini menjadi tempat nongkrong untuk melepas penat atau sekadar bercengkerama dengan teman-teman. Satu hal yang pasti, mereka berpengaruh besar pada semangat dan tenaga para anak muda yang menempuh pendidikan. Warmindo lagi hits dimana-mana.

Saat mendengar kata "Nongkrongan" selalu identik dengan pria. Begitu juga dengan warmindo di Jogja yang mayoritas pengunjungnya adalah kaum pria. Jumlah warmindo di Jogja sangat banyak sehingga mudah sekali untuk menemukannya di sepanjang jalanan Kota Jogja. 

Selain jumlahnya yang banyak, spanduk berwarna merah kuning hijau bertuliskan Warmindo atau Warung Makan Indomie menjadi ciri khas tersendiri yang memudahkan para pelanggan untuk menemukannya. 

yang males keluar untuk cari makan, bisa pakai aplikasi untuk mau pesan makan apa yang kamu ingin.. gampang, kan?  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun