Mohon tunggu...
Afidah Iftitah Setya Amalia
Afidah Iftitah Setya Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIPDU Jombang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pendampingan Belajar Bahasa Inggris Menggunakan Media Digital "Make It" di Desa Kepuhkembeng

25 Agustus 2021   00:54 Diperbarui: 25 Agustus 2021   05:52 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jombang (25/08/2021). Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (UNIPDU) Jombang memiliki komitmen untuk melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi (PT) yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Salah satu bentuk bukti pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi tersebut adalah dengan pengadaan program Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa UNIPDU. 

Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) ini biasanya dilaksanakan di Desa yang sudah ditentukan oleh Universitas sebagai tempat mahasiswa mengabdi. 

Namun semenjak tahun 2019 dampak Covid-19 membuat seluruh tatanan dan pelaksanaan pengajaran berubah, tidak terkecuali model KPM yang dilaksanakan oleh UNIPDU. 

Pada tahun ini atau lebih tepatnya pada tanggal 19 Juli s/d 19 Agustus tahun 2021, KPM dilaksanakan secara mandiri di tempat tinggal masing-masing mahasiswa. Sehingga dinamakan KPM MANDIRI UNIPDU 2021.

Berubahnya tatanan dan model pelaksanaan KPM tidak menurunkan semangat mahasiswa untuk melaksanakan KPM tahun ini. Salah satu mahasiswa, Afidah Iftitah Setya Amalia, dari program studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIPDU melaksanakan KPM dengan semangat. 

Dengan bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapangan Bapak Adi Yusuf, S.S, M.Pd., Afidah melaksanakan KPM MANDIRI UNIPDU 2021 di desanya sendiri yakni Dusun Kandangan, Desa Kepuhkembeng, Peterongan, Jombang.

Dalam program utama kegiatan KPM yang saya laksanakan di desa adalah "Pendampingan Belajar Bahasa Inggris Menggunakan Media Make It". 

Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini mengharuskan siswa untuk belajar di rumah secara online (daring). Keadaan tersebut membuat banyak orang tua kesulitan. Alasan yang membuat orang tua kesulitan yaitu materi pelajaran siswa yang semakin susah terutama dalam bidang mata pelajaran Bahasa Inggris. 

Sedangkan tidak semua orang tua memiliki pengetahuan yang luas, dan alasan lainnya yaitu karena orang tua tidak memiliki waktu yang cukup untuk mendampingi siswa disaat belajar secara online (daring). Lebih-lebih banyak siswa yang merasa bahwa pelajaran bahasa Inggris itu sulit dan cukup membosankan, meskipun sudah didampingi oleh orang tua. Dari permasalahan tersebutlah saya melaksanakan program kegiatan ini.

Tujuan program kegiatan ini yaitu mempermudah siswa dalam belajar pelajaran Bahasa Inggris. Dan manfaatnya yaitu dapat menyelesaikan kesulitan yang dialami ketika belajar Bahasa Inggris dengan menggunakan inovasi media pembelajaran yang disesuaikan untuk pembelajaran di masa kini.

Dalam kegiatan ini, Afidah mahasiswa KPM UNIPDU memberikan pertanyaan kepada para siswa mengenai materi Bahasa Inggris yang dirasa sulit, kemudian melakukan observasi terhadap siswa SD/MI mengenai kesulitan materi tersebut untuk diaplikasikan kedalam media pembelajaran berbasis digital yang bernama 'Make It'. 

Di sini saya memasukkan materi 'Occupation' atau yang biasa dikenal dengan profesi, yang dianggap sulit oleh siswa. Saya memasukkan kosakata mengenai profesi kedalam aplikasi 'Make It' dan diaplikasikan menjadi bentuk game agar siswa lebih tertarik untuk belajar Bahasa Inggris. 

Aplikasi 'Make it' disini menyediakan beberapa tampilan baik untuk penjelasan materi maupun permainan untuk membuat siswa lebih mudah mengingat kosakata profesi dalam Bahasa Inggris karena disertai dengan gambar yang penuh warna serta tampilan yang mudah untuk diakses oleh siswa untuk belajar.

Pembelajaran diawali dengan penjelasan singkat mengenai materi 'Occupation' lalu siswa dituntun untuk menggunakan aplikasi 'Make It'. 

Siswa akan dihadapkan beberapa model pertanyaan mengenai materi tersebut dengan berbagai macam tampilan mulai dari menjodohkan gambar dan kosakata, melengkapi kata, dan bentuk lainnya. 

Dengan menggunakan smartphone yang dimiliki, siswa menggunakan media ini dengan aktif dan dapat memanfaatkan perangkat mereka untuk belajar Bahasa Inggris. 

Salah satu siswa yang bernama berkata bahwa pembelajaran menggunakan media ini menjadi lebih seru dan menarik terutama dalam pelajaran Bahasa Inggris yang dikenal membosankan dan sulit untuk menghafal kosakata. 

Ia juga menambahkan bahwa siap untuk menggunakan media ini di lain waktu untuk memudahkannya menghafal kosakata Bahasa Inggris.

Dengan adanya kegiatan KPM ini membuat Afidah lebih mengenal keadaan lingkungan masyarakat sekitar. Harapan dari kegiatan "Pendampingan Belajar Menggunakan Media Make It" ini adalah siswa dapat lebih semangat dalam belajar dan tidak merasa bosan untuk belajar Bahasa Inggris.

Nama : Afidah Iftitah Setya Amalia

NIM : 2318017

DPL : Bapak Adi Yusuf, S.S, M.Pd.

Prodi : Pendidikan Bahasa Inggris

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun