Jeruji pikiran, mencengkram erat, tak berdaya
Bayangan kelam, menghantui setiap sudut hati
Menghujam kalbu, dengan duri tajam, tak henti
Ingin merdeka, ingin bebas, ingin merasakan bahagia
Namun, jeruji pikiran, menghalangi jalan, tak terlupakan
Jiwa terpenjara, dalam lautan kesedihan, tak berujung
Menunggu saat, untuk melepaskan diri, dari belenggu
Kendal, 11/09/2024
Afid Alfian A.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H