Tangan-tangan terulur, hati berdebar,
Membangun kembali, menjahit luka yang lebar.
Dari puing-puing, terlahir semangat baru,
Menyusun fondasi, lebih kuat dari yang dulu.
Retakan menjadi pelajaran, luka menjadi tanda,
Bahwa kehancuran bukanlah akhir, melainkan tanda.
Untuk bangkit lebih kuat, lebih teguh dan bijaksana,
Membangun kembali, dengan cinta dan tekad yang tak tergoyahkan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!