Mohon tunggu...
Afid Alfian Azzuhuri
Afid Alfian Azzuhuri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - seorang pelajar - penikmat sastra - suka menulis- pendengar musik berbagai genre - masih manusia

Afid Alfian A | Kendal, Jateng 🏠. | 19 Des 🎂. | Sagitarius♐. | Bocah SMA yang suka mencoba banyak hal | Tolong bantu suport blog saya dengan like, share, dan komen disetiap tulisan-tulisan saya🙏 | ........

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Retakan dan Harapan

31 Juli 2024   10:10 Diperbarui: 31 Juli 2024   10:13 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.instagram.com/p/C9tectiyQXX/?igsh=d2c4bmxzcjkxOGx0

 

Di antara reruntuhan, di mana mimpi tertidur,

Terlihat retakan, cerita yang terlupakan.

Kaca pecah, kayu lapuk, dan beton retak,

Menceritakan kisah tentang kehancuran yang tak terelakkan.

 

Namun di balik debu dan bayangan kelam,

Terpancar sinar harapan, tak terpadam.

Seperti bunga liar yang tumbuh di celah batu,

Kehidupan mencari jalan, tak kenal lelah dan tabu.

 

Tangan-tangan terulur, hati berdebar,

Membangun kembali, menjahit luka yang lebar.

Dari puing-puing, terlahir semangat baru,

Menyusun fondasi, lebih kuat dari yang dulu.

 

Retakan menjadi pelajaran, luka menjadi tanda,

Bahwa kehancuran bukanlah akhir, melainkan tanda.

Untuk bangkit lebih kuat, lebih teguh dan bijaksana,

Membangun kembali, dengan cinta dan tekad yang tak tergoyahkan.

 

Maka janganlah takut pada retakan dan luka,

Karena di sana tersembunyi kekuatan yang tak terduga.

Dengan tekad bulat dan hati yang penuh harap,

Kita dapat membangun kembali, dari abu dan harap.

Afid Alfian A

Kendal, 31/07/2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun