Lita berkisah, Happy Treats sempat berhenti di tahun 2020. Hingga akhirnya dibuka kembali pada bulan September. Tentu saja mereka harus memulai semuanya dari nol (lagi).
"Salah satu kendalanya karena saya dan Yossi kuliah di tempat yang jauh, jadi kita sempat berhenti di tahun 2020. Lalu bulan September kita mulai lagi semuanya dari nol," jelasnya.
Sedangkan tantangan dalam bisnis ini, kata Lita, pihaknya harus tetap konsisten dan tidak mengecewakan customer-nya. Terlebih saat ini Happy Treats menghadirkan menu baru (bento cake dan whole cake), dirinya pun masih belajar membuat menu tersebut dengan sebaik mungkin. "Bagaimana caranya untuk bisa terus konsisten dan tidak membuat kecewa customer," tutur Lita.
Meski usahanya bersama Yossi terbilang cukup sukses, Lita tak merasa berpuas diri atas pencapaian usaha yang telah digelutinya sejak kelas tiga SMA. Setidaknya akhir tahun ini, Lita dan Yossi berniat mengembangkan Happy Treats dengan membuka gerai atau toko secara offline.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H