Akhir tahun 2006, Sigit memutuskan keluar sekaligus pensiun dari Pelatnas.
Setelah pensiun sebagai pemain, ia kembali ke PB Djarum dan beralih profesi menjadi pelatih sektor ganda. Sigit mengaku sempat merasa gugup kala berhadapan dengan anak didiknya, lalu bingung menetapkan program.
Bersyukur, setahap demi setahap proses menjadi pelatih yang baik mampu ia lalui. Bahkan dirinya mampu mengantarkan anak didiknya, Arya Maulana Aldiartama/Edi Subaktiar meraih gelar juara Asia Junior Championships 2012 dan Edi Subaktiar/Melati Daeva Oktaviani meraih medali emas Kejuaraan Dunia Junior 2012.
Satu hal yang pasti, gelar juara Olimpiade Sydney 2000 tidak sempat terwujudkan saat dirinya masih menjadi pemain bulu tangkis.
Menyesakkan memang, namun Sigit merasa tidak perlu ada yang disesali karena semua itu harus dilalui dan dijadikan pelajaran untuk bangkit menata kariernya kembali.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI