Menambah Pengetahuan Buku Bacaan Melalui Perpustakaan

Perpustakaan adalah suatu lembaga, tempat, ataupun naungan untuk mewadahi dalam mencari segala informasi-informasi maupun pengetahuan tentang pembelajaran. 

Perpustakaan adalah tempat mengetahui tentang sumber-sumber bacaan. Membicarakan tentang perpustakaan, perpustakaan yang ideal yaitu harus menyediakan, memberikan, memfasilitasi semua yang dibutuhkan oleh masyarakat mengenai sumber-sumber pengetahuan bacaan dan lain-lain. 

Perpustakaan selain menyediakan sumber buku bacaan, perpustakaan juga menyediakan sarana dan prasarana dalam perangkat digital maupun non digital untuk memudahkan masyarakat.Perpustakaan adalah suatu lembaga, tempat, ataupun naungan untuk mewadahi dalam mencari segala informasi-informasi maupun pengetahuan tentang pembelajaran. 

Perpustakaan adalah tempat mengetahui tentang sumber-sumber bacaan. Membicarakan tentang perpustakaan, perpustakaan yang ideal yaitu harus menyediakan, memberikan, memfasilitasi semua yang dibutuhkan oleh masyarakat mengenai sumber-sumber pengetahuan bacaan dan lain-lain. 

Perpustakaan selain menyediakan sumber buku bacaan, perpustakaan juga menyediakan sarana dan prasarana dalam perangkat digital maupun non digital untuk memudahkan masyarakat.

Perpustakaan bukan saja menyediakan buku bacaan pengetahuan tentang pembelajaran formal, akan tetapi perpustakaan juga menyediakan pengetahuan buku bacaan tentang non formal. 

Pengetahuan bacaan adalah dimana kita mencari tahu untuk segala informasi-informasi yang dapat kita ambil dari pengalaman maupun pembelajaran-pembelajaran. 

Di dalam perpustakaan sangat banyak sekali sumber bacaan atau koleksi yang tersedia, mulai dari buku bacaan anak-anak, remaja, dewasa, orang tua maupun buku bacaan masyarakat. Selain itu koleksi atau sumber bacaan yang tersedia mulai dari karya sastra maupun buku pengetahuan-pengetahuan.

Perpustakaan-perpustakaan yang tersedia sangat banyak sekali, karena pemerintah sudah mengatur tentang peraturan perpustakaan yang dimulai dari jenjang SD/MI, MTS/SMP, MA/SMA bahkan sampai Perguruan Tinggi pun tersedia. 

Selain itu perpustakaan di setiap daerah juga tersedia sehingga masyarakat yang ingin datang atau akses sangat mudah dijangkau. Selain perpustakaan yang dibawah naungan pemerintah, ada juga yang namanya komunitas-komunitas pojok baca, literasi baca dan sebagainya yang tersedia.

Perpustakaan di zaman era globalisasi tidak ketinggalan oleh zaman, dimana sekarang perpustakaan sudah menyediakan perangkat digital yang dimana kolekasi sumber bacaan bisa diakses dimana saja. 

Pada era globalisasi khusunya oleh masyarakat milenial, ketika berbicara perpustakaaan mempunyai argumen “membosankan” itu sangat salah, karena perpustakaan itu jauh dari kata “membosankan”, sebab perpustakaan juga memiliki peranan dalam meningkatkan atau menambah pengetahuan bacaan terhadap masyarakat yang dimana nantinya pasti berguna untuk masa yang akan datang, dan tidak akan pernah punah atau habis tertinggal oleh zaman. Perpustakaan juga sebagai fasilitator, yaitu memfasilitasi masyarakat berkenaan dengan pengetahuan bacaan.

Saat mengunjungi perpustakaan-perpustakaan yang ada, kita bukan hanya menambah pengetahuan bacaan, melainkan kita juga menambah pengetahuan tentang pengelolaan perpustakaan yang biasanya akan dijelaskan oleh pustakawan-pustakawan setempat. 

Masyarakat yang datang ke perpustakaan pada awalnya hanya membaca satu buku, akan tetapi ketika menemukan sumber bacaan yang menarik pasti masyarakat akan membaca buku bacaan yang lainnya.  Jadi berkunjung ke perpustakaan sangat banyak sekali manfaat-manfaat yang kita dapat untuk menambah pengetahuan bacaan dan pengalaman yang kita dapatkan. 

Penulis memiliki pendapat ketika mengunjungi perpustakaan tidak akan ada yang namanya “sia-sia” atau “buang waktu”, sebab kita dapat membaca semua sumber buku bacaan yang ada. Dengan buku bacaan tersebutlah kita dapat menambah pengetahuan-pengetahuan yang sebelumnya kita tidak ketahui menjadi tahu dan akan menjadi luas pengetahuan kita tentang buku bacaan.