Agar keamanan terhadap saluran dan data sistem di dalamnya terjaga dan dikendalikan dengan baik, maka ada batasan bagi pegawai yang memiliki hak atas akses sistem.
- Kerahasiaan (confidentiality)
Sistem merupakan sebuah infromasi yang bersifat sensitif dan rahasia. Oleh sebab itu, diperlukannya perlindungan agar tidak ada oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mengakes sistem yang bukan hak nya.
- Privasi (privacy)
Seluruh pengumpulan, pengungkapan, dan penggunaan terkait informasi data pribadi supplier, pelanggan, pegawai, dan lainnya harus terjaga dengan baik dan tidak boleh bocor atau menyebar kepada pihak yang tidak bertanggung jawab.
- Memproses integritas (processing integrity)
Hal ini berarti data yang diproses harus secara lengkap, akurat, dan tepat waktu, serta sesuai dengan otoritas yang tepat.
- Ketersediaan (availability)
Artinya Sistem Informasi Akuntansi (SIA) mampu menghasilkan informasi yang diperlukan secara tepat waktu agar dapat memenuhi kebutuhan penggunanya.
Adapun menurut Voets, Sondakh, dan Wangkar yang memaparkan tentang SIA yang dihasilkan adalah SIA yang efektif dan efisien didasarkan dengan prinsip dasar berikut:
- Keefektifan biaya
Terkait biaya, SIA harus memiliki biaya yang efektif.
- Tingkat manfaat
Hal ini agar SIA yang dihasilkan dapat memberikan manfaat dan informasi yang disajikan dapat dipahami, relevan, tepat waktu, dan akurat.
- Keluwesan
SIA dikatakan demikian agar SIA dapat mengidentifikasi perubahan yang terjadi dan apa saja informasi yang diperlukan.
Setelah mendefinisikan pengertian dari Sistem, Sistem Informasi, dan Sistem Informasi Akuntansi dapat diberikan kesimpulan bahwa ketiganya saling berkaitan dengan akuntansi. Dimana akuntansi merupakan pengetahuan mengenai perekayasaan untuk menyajikan laporan keuangan sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomik, yang dimana akuntansi membentuk sebuah sistem sebagai elemen untuk menghimpun informasi agar dapat berguna bagi penggunanya yang dikenal dengan sistem akuntansi.
Agar sistem akuntansi berjalan dengan maksimal, maka pemanfaatan sistem informasi sangat didukung seiring dengan pemakaian teknologi berupa komputer, agar proses atau siklus akuntansi dapat berjalan secara efektif atau efisien. Oleh sebab itu, sistem informasi akuntansi merupakan penggabungan antara akuntansi, sistem informasi, proses bisnis, dan teknologi.