Nikmati Hidup Lebih Sehat dengan Beras Kencur

Jamu dikenal sebagai obat tradisional Indonesia dengan menggunakan ramuan bahan dari bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, maupun campuran dari bahan-bahan tersebut. Kata jamu sendiri berasal dari bahasa Jawa Kuno, yaitu "Djampi" yang berarti metode penyembuhan dengan menggunakan ramuan herbal.

Beras kencur, memiliki rasa sedikit pedas yang melambangkan fase kehidupan manusia yang perlahan-lahan mulai merasakan kehidupan yang sebenarnya

Beras kencur adalah campuran antara beras dan rimpang kencur yang difermentasi. Kencur (Kaempferia Galanga L) mengandung minyak atsiri, flavonoid, saponin, dan polifenol yang berkhasiat sebagai antioksidan.

Baca juga: Tingkatkan Kesehatan dengan Kopi Racikan Sains

Secara tradisional, beras kencur sudah lama digunakan untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan seperti masalah pencernaan, batuk, influenza, nyeri haid, hingga menurunkan berat badan. Kandungan kimia pada kencur bersifat menghangatkan tubuh, memperlancar peredaran darah, melancarkan pencernaan, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Secara umum, beras kencur memiliki banyak manfaat bagi kesehatan seperti melancarkan buang air besar, mengatasi masalah pencernaan, mencegah dan mengobati batuk dan pilek, menurunkan berat badan, mencegah kanker, mengurangi peradangan, hingga menjaga kesehatan kulit dan rambut.

Kandungan Gizi

Beras kencur mengandung berbagai kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan. Beberapa di antaranya adalah:

• Karbohidrat: Beras kencur mengandung karbohidrat kompleks yang menjadi sumber energi utama. Karbohidrat ini dipecah secara lambat sehingga energinya bertahan lama.
• Protein: Meskipun tidak setinggi bahan pangan hewani, beras kencur juga mengandung protein nabati yang diperlukan tubuh untuk regenerasi sel dan pertumbuhan otot.
• Vitamin B1: Beras kencur kaya akan vitamin B1 atau thiamin yang berperan dalam metabolisme energi. Vitamin ini juga penting untuk kesehatan sistem saraf dan jantung.
• Mangan: Beras kencur mengandung mineral mangan yang berfungsi sebagai koenzim dan antioksidan di dalam tubuh. Mangan penting untuk metabolisme energi dan kekebalan tubuh.
• Serat: Kandungan serat dalam beras kencur cukup tinggi, terutama serat larut. Serat bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan menurunkan kolesterol.
• Antioksidan: Senyawa fenolik dalam beras kencur berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

Baca juga: Seberapa Sehatkah Minum Kopi Setiap Hari?

Dengan beragam kandungan gizi tersebut, beras kencur menjadi sumber nutrisi yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh.

Manfaat untuk Pencernaan

Beras kencur sangat baik untuk melancarkan pencernaan dan mengatasi berbagai masalah pencernaan. Hal ini dikarenakan kandungan aktif pada temulawak, yaitu minyak atsiri dan kurkumin.

Baca juga: Apakah Jalan Kaki Membakar Lebih Banyak Lemak Dibandingkan Berlari?

Minyak atsiri dapat merangsang produksi cairan empedu dan getah pankreas. Cairan empedu berperan mengemulsi lemak agar lebih mudah dicerna. Sementara getah pankreas mengandung enzim-enzim pencernaan penting seperti amilase, lipase, dan protease yang membantu proses pencernaan karbohidrat, lemak, dan protein.

Selain itu, kandungan kurkumin pada temulawak memiliki efek koleretik dan kolagog. Efek koleretik berarti merangsang pengeluaran cairan empedu. Sedangkan efek kolagog berarti merangsang produksi empedu di hati. Kedua efek ini sangat baik untuk melancarkan pencernaan dan buang air besar.

Beras kencur juga kaya akan serat yang bermanfaat untuk melancarkan buang air besar. Serat akan membantu meningkatkan volume tinja sehingga lebih mudah dikeluarkan. Serat juga mendorong gerakan usus (peristaltik) agar lebih lancar.

Dengan kandungan dan manfaat tersebut, mengonsumsi beras kencur secara rutin dapat membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan mengatasi masalah pencernaan lainnya seperti dispepsia. Beras kencur sangat aman dikonsumsi secara teratur untuk menjaga kesehatan organ pencernaan.

Manfaat untuk Imunitas

Beras kencur mengandung antioksidan yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Antioksidan bertindak sebagai pembersih radikal bebas dalam tubuh yang dapat merusak sel-sel sehat.

Kandungan utama dalam beras kencur yang berperan sebagai antioksidan adalah curcumin. Curcumin merupakan antioksidan alami yang terkandung dalam kunyit dan mampu menangkal radikal bebas serta mencegah kerusakan sel akibat stres oksidatif.

Selain itu, beras kencur juga mengandung gingerol yang juga berfungsi sebagai antioksidan dan mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kandungan gingerol ini bersifat sebagai agen anti-inflamasi sehingga membantu menjaga tubuh tetap bugar.

Dengan mengonsumsi beras kencur secara rutin, tubuh akan mendapat pasokan antioksidan yang cukup. Ini sangat baik untuk menjaga daya tahan tubuh agar tetap prima dan terhindar dari berbagai penyakit. Sistem imun yang kuat tentunya sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Manfaat untuk Penurunan Berat Badan

Beras kencur dikenal sangat baik untuk membantu program diet dan penurunan berat badan. Hal ini dikarenakan beberapa alasan:

• Beras kencur dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Kandungan kaempferol dalam beras kencur berperan sebagai metabolism booster yang membantu tubuh membakar lemak dan kalori lebih cepat.
• Beras kencur juga bersifat diuretik alami, artinya dapat membantu mengeluarkan cairan berlebih dari tubuh melalui pipis. Hal ini membantu mengurangi retensi air yang menyebabkan penambahan berat badan.
• Rimpang kencur mengandung gingerol yang bermanfaat menekan nafsu makan dan rasa lapar. Konsumsi beras kencur membantu mengontrol porsi makan sehingga asupan kalori bisa dikurangi.
• Beras kencur terbukti mampu menurunkan kadar lemak darah. Hal ini sangat penting dalam program diet, karena kadar lemak darah tinggi seringkali berkaitan dengan obesitas.
• Aroma kencur diyakini mampu merangsang sistem pencernaan dan memperlancar proses metabolisme lemak di dalam tubuh.

Dengan berbagai manfaat tersebut, mengonsumsi beras kencur secara rutin dapat membantu mempercepat penurunan berat badan secara alami dan sehat. Pastikan untuk mengonsumsinya sesuai dosis yang dianjurkan.

Manfaat untuk Kesehatan Kulit

Beras kencur mengandung bahan-bahan alami yang sangat baik untuk kesehatan kulit. Beberapa kandungan aktifnya yaitu:

• Zat antioksidan dalam jahe dan kencur bermanfaat menangkal radikal bebas penyebab penuaan dini. Kandungan ini juga melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV.
• Kencur mengandung flavonoid yang berfungsi sebagai anti-inflamasi. Ini membantu menenangkan kulit yang iritasi, ruam, dan jerawat.
• Minyak atsiri dalam kencur dan jahe bersifat antibakteri. Ini mencegah infeksi pada kulit dan membantu menghilangkan jerawat.
• Sifat antijamur dari minyak atsiri juga baik untuk mencegah masalah kulit seperti panu dan kurap.
• Vitamin C dan antioksidan dalam beras putih bermanfaat mencerahkan kulit dan mengurangi hiperpigmentasi.
• Beras kencur juga kaya akan kandungan zinc yang mempercepat penyembuhan luka dan pencegahinfeksi.

Jadi secara keseluruhan, beras kencur sangat baik dikonsumsi untuk mendapatkan kulit sehat, bersih, cerah, dan terawat secara alami. Kandungan aktifnya membantu mencegah masalah kulit serta memperlambat penuaan dini pada kulit.

Manfaat untuk Kesehatan Rambut

Beras kencur memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan rambut dan kulit kepala karena mengandung antioksidan dan senyawa fenolik yang dapat membantu memelihara kesehatan folikel rambut.

Kandungan antioksidan dalam beras kencur seperti flavonoid, saponin, dan polifenol dapat membantu melindungi kulit kepala dan rambut dari radikal bebas yang menyebabkan rambut kering dan rapuh. Zat-zat ini juga membantu merangsang pertumbuhan rambut yang sehat dengan meningkatkan mikro sirkulasi di kulit kepala.

Selain itu, minyak atsiri dalam beras kencur diketahui dapat membantu membersihkan kulit kepala dan rambut dari minyak dan kotoran berlebih yang menyumbat folikel rambut. Ini membantu rambut tumbuh dengan lebih optimal.

Beras kencur juga mengandung selenium dan zat besi yang membantu memperkuat akar rambut sehingga rambut menjadi lebih kuat dan tidak mudah rontok. Zat-zat ini juga membantu mengurangi peradangan di kulit kepala yang dapat memicu rambut rontok.

Kandungan antibakteri dalam beras kencur juga dapat membantu mencegah infeksi bakteri dan jamur di kulit kepala yang bisa merusak folikel rambut. Ini membantu menjaga kesehatan kulit kepala secara keseluruhan.

Dengan rutin mengonsumsi atau mengaplikasikan beras kencur, rambut dan kulit kepala dapat terjaga kesehatan dan kebersihannya sehingga mampu mendukung pertumbuhan rambut yang lebih sehat.

Cara Pembuatan

Beras kencur sangat mudah dibuat sendiri di rumah. Berikut adalah resep dan tips cara membuat beras kencur yang enak:

• Bahan-bahan yang dibutuhkan:
• 200 gram beras putih
• 1 ruas jari kencur
• 1 liter air
• 1 lembar daun pandan
• Secukupnya garam

Cara Pembuatan:

• Pertama, cuci bersih beras putih. Sisihkan.
• Kupas kulit kencur, cuci bersih, lalu parut atau iris tipis-tipis.
• Didihkan air bersama daun pandan dan irisan kencur. Tambahkan garam secukupnya.
• Jika air sudah mendidih, masukkan beras putih. Masak hingga beras menjadi lembut dan air asat/habis.
• Aduk terus agar beras tidak lengket atau gosong bagian bawahnya. Masak dengan api kecil.
• Jika air sudah asat tapi beras masih belum matang sempurna, bisa ditambahkan sedikit air panas lagi. Masak hingga beras benar-benar matang dan lembut.
• Setelah matang, matikan api. Beras kencur siap disajikan selagi hangat.
• Beras kencur bisa bertahan 2-3 hari jika disimpan dalam wadah tertutup di kulkas.
• Untuk menambah aroma, saat merebus bisa ditambahkan daun jeruk atau sereh.
• Gunakan api kecil saat merebus agar beras matang sempurna dan tidak gosong.

Itulah resep dan tips praktis untuk membuat beras kencur yang lezat dan berkhasiat sendiri di rumah. Semoga bermanfaat!

Dosis Konsumsi

Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari beras kencur, beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu:

• Gunakan takaran secukupnya. Biasanya 1-3 sendok makan beras kencur cukup untuk satu kali konsumsi.
• Konsumsilah beras kencur sesuai kebutuhan dan jangan berlebihan. 1-2 kali sehari sudah cukup efektif.
• Bila mengonsumsi dalam jumlah banyak dapat menyebabkan efek samping seperti sakit perut dan mual.
• Hindari mengonsumsi beras kencur jika sedang mengkonsumsi obat-obatan tertentu karena dapat menyebabkan interaksi obat. Konsultasikan dengan dokter.
• Untuk ibu hamil dan menyusui, konsumsilah beras kencur dengan takaran kecil dan konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
• Jangan memberikan beras kencur pada anak-anak di bawah usia 12 tahun.
• Bila ingin mengonsumsi beras kencur dalam jangka panjang/rutin, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan keamanannya.

Dengan mengikuti anjuran dosis konsumsi di atas, manfaat beras kencur dapat dirasakan secara maksimal tanpa efek samping yang merugikan kesehatan. Selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi beras kencur dalam jumlah banyak atau untuk jangka panjang.

Kesimpulan

Mengkonsumsi beras kencur secara rutin memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Beberapa manfaat utama yang didapat dari mengonsumsi beras kencur antara lain:

• Memperlancar pencernaan dan mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit atau diare. Kandungan kencur dalam beras kencur dapat merangsang produksi cairan empedu dan meningkatkan motilitas usus.
• Meningkatkan daya tahan tubuh. Senyawa aktif pada kencur bersifat sebagai antioksidan dan mampu meningkatkan produksi sel darah putih.
• Membantu menurunkan berat badan. Beras kencur dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu pembakaran lemak.
• Meningkatkan kesehatan kulit dengan mencegah radikal bebas yang bisa merusak kulit. Kandungan antioksidan tinggi pada kencur membantu mencegah penuaan dini.
• Memperkuat rambut dan mencegah rambut rontok. Kandungan minyak atsiri pada kencur baik untuk pertumbuhan rambut yang sehat.

Dengan rutin mengonsumsi beras kencur, tubuh akan mendapatkan banyak manfaat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh secara alami.