Mohon tunggu...
Afghan Puteh
Afghan Puteh Mohon Tunggu... Konsultan - Telekomunikasi

25th sebagai pekerja di bidang telekomunikasi, pemerhati teknologi informasi dan komunikasi, menyukai fotografi dan olah raga di alam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tantangan Konektivitas Digital di Indonesia: Menuju Masa Depan Terkoneksi

16 Februari 2024   17:54 Diperbarui: 16 Februari 2024   17:55 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Konektivitas digital telah menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan ekonomi dan perkembangan sosial di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Negara kepulauan ini, dengan populasi yang besar dan tersebar luas, menghadapi sejumlah tantangan unik dalam memastikan konektivitas digital yang merata dan berkualitas. Dalam konteks ini, ada beberapa tantangan utama yang perlu diatasi agar Indonesia dapat mengoptimalkan potensi konektivitas digitalnya.

Salah satu tantangan utama adalah aksesibilitas. Meskipun penetrasi internet telah meningkat secara signifikan, masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang masih sangat sulit dijangkau oleh jaringan internet. Ini terutama terjadi di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) dan pulau-pulau terpencil. Kesenjangan infrastruktur digital menyebabkan ketidaksetaraan akses internet, yang membatasi kemampuan masyarakat untuk terlibat dalam ekonomi digital dan mengakses layanan-layanan digital lainnya seperti layanan pemerintahan, layanan kesehatan, Pendidikan, dan lainnya.

Pada bagian-2 telah dibahas tentang Transformasi Digital dan Integrasi Teknologi Digital di Indonesia. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, pemerintah, perusahaan, dan masyarakat secara umum mulai menyadari pentingnya adaptasi terhadap perubahan ini. Integrasi teknologi digital menjadi kunci dalam memajukan berbagai sektor di Indonesia.

Tantangan Infrastruktur Digital

Infrastruktur digital merupakan rangkaian fisik dan virtual yang meliputi perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), serta jaringan komunikasi yang mendukung penyimpanan, pemrosesan, dan pertukaran data secara digital. Secara umum, infrastruktur digital bertujuan untuk mendukung konektivitas dan memfasilitasi pertukaran data di dalam suatu sistem atau antara berbagai sistem.

Infrastruktur digital disetiap negara direncanakan berbeda-beda sesuai dengan keadaan geografis dari negara tersebut, dan di Indonesia dapat ditinjau dari:

Lokasi Geografis

Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di Dunia dengan terletak pada garis Katulistiwa. Indonesia adalah satu-satunya negara terpanjang di garis katulistiwa atau sekitar 8.000 km dengan lebar sekitar 4.000 km

Kondisi Geografis

Kondisi geografis yang unik dengan gunung api aktif terbanyak didunia didarat maupun didalam laut, didaerah Ring-Of-Fire dengan pertemuan beberapa lempeng tektonik dengan resiko gempa bumi yang tinggi, palung-palung laut yang sangat dalam, dan terdiri lebih dari 17 ribu pulau dengan komposisi 70% lautan dan 30% daratan

Tidak ada negara lain di Dunia yang memiliki keunikan seperti Indonesia, dengan demikian solusi infrastruktur digital sebagai tulang punggung konektivitas dan aksesbilitas pun sebaiknya mengakomodasi keunikan ini.

Berikut adalah beberapa komponen utama dari infrastruktur digital:

  • Jaringan Telekomunikasi: Meliputi jaringan kabel serat optik, kabel tembaga, dan infrastruktur nirkabel seperti jaringan seluler (4G, 5G) dan Satelit yang menghubungkan berbagai perangkat dan lokasi.
  • Perangkat Keras dan Perangkat Lunak: Merujuk pada semua perangkat fisik seperti Pusat Data (Data Centers), server, router, switch, dan perangkat lunak seperti sistem operasi, aplikasi, Sistem Keamanan dan platform yang digunakan untuk mengelola dan mengoperasikan infrastruktur digital.

Proyek Palapa Ring
Proyek Palapa Ring
Infrastruktur Jaringan Kabel Serat Optik

Jaringan kabel serat optik atau Fiber Optic, adalah jaringan yang menggantikan jaringan kabel tembaga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun