Mohon tunggu...
Affina Lailatul Hikmah
Affina Lailatul Hikmah Mohon Tunggu... Lainnya - https://www.kompasiana.com/affinalailatulhikmah5210

Hallo semuanya selamat datang di profil kami

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tahapan dan Implementasi Pembelajaran Fiqih di Madrasah

13 Mei 2021   12:27 Diperbarui: 13 Mei 2021   12:44 4345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pembelajaran fiqih di madrasah adalah suatu proses belajar mengajar di madrasah dimana didalamnya terjadi interaksi antara pendidik dan peserta didik dengan memanfaatkan sumber belajar dan sarana- prasarana  di lembaga pendidikan untuk memberikan pengetahuan mengenai fiqih yakni ketentuan hukum islam  yang mengatur berbagai aspek kehidupan manusia, baik secara pribadi, masyarakat maupun dengan Allah swt dimana akan digali atau diperoleh lebih dalam  dari dalil-dalil yang jelas dan terperinci.

Pembelajaran fiqih merupakan salah satu bagian dari pendidikan agama Islam yang memiliki tujuan menumbuhkan iman dan taqwa melalui pemberian pengetahuan dan  pengalaman dalam hal hukum Islam baik terkait ibadah dan muamalah.  Pembelajaran fiqih di madrasah ini sangat penting dilaksanakan dengan tujuan untuk membekali peserta didik sesuai dengan tingkat jenjang pendidikannya.

Tahapan-tahapan pembelajaran fiqih di madrasah meliputi : (1). Tahap persiapan, (2).Tahap pelaksanaan dan (3). Tahap penutup.

Dalam tahap persiapan seorang guru harus menyiapkan administrasi pembelajaran sebagai alat untuk dijadikan acuan dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas. Persiapan tersebut harus dimiliki seorang guru sebelum melakukan kegiatan pembelajaran agar pembelajaran nantinya bisa berjalan dengan lancar.

Hal-hal yang harus dipersiapkan seorang guru sebelum melaksanakan pembelajaran di kelas adalah: Kurikulum, Silabus, Program Tahunan, Semester, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Rancangan Evaluasi, Analisis Hasil Evaluasi, buku paket dan lain-lain, di samping itu seorang guru juga dapat memilih metode, pendekatan, media pembelajaran serta sumber belajar lainnya sebagai penunjang kelangsungan dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas.

Tahap pelaksanaan adalah kegiatan operasional pembelajaran itu sendiri. Dalam tahap pelaksanaan ini, guru dapat  menjalin  interaksi dengan peserta didik saat proses belajar-mengajar melalui penerapan berbagai strategi metode dan tekhnik pembelajaran,  serta pemanfaatan seperangkat media yang ada  dan tentunya dengan tambahan pemahaman/ penguasaan teori pendidikan, prinsip mengajar, teori belajar  yang relevan dalam suatu proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran persiapan yang harus disiapkan guru diantaranya: strategi pembelajaran , media pembelajaran ,materi pembelajaran dan evaluasi pembelajaran.

Tahap terakhir dalam pembelajaran. Dalam kegiatan ini seorang pendidik harus memastikan seluruh peserta didik berhasil dalam menguasai materi pelajaran, baik dengan diadakan kuis, tanya-jawab, refleksi atau evaluasi. Berdasarkan hasil kegiatan akhir ini seorang pendidik dapat mengetahui apakah proses pembelajaran yang telah dilaksanakan berhasil mencapai tujuan atau tidak. dengan begitu, seorang pendidik dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaikinya dengan memberikan threatment tambahan terutama bagi peserta didik yang belum berhasil mencapai tujuan pembelajaran.

Kata implementasi berasal dari bahasa Inggris yaitu to implement yang berarti  mengimplementasikan. Secara umum istilah Implementasi dalam KBBI adalah pelaksanaan atau penerapan. istilah implementasi biasanyadikaitkan dengan suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai tujuantertentu. Salah satu upaya mewujudkan dalam suatu sistem adalah implementasi. Jadi dapat disimpulkan implementasi adalah penerapan/ Pelaksanaan suatu kegiatan yang dilakukan dengan membuat perencanaan /konsep kegiatan  yang mengacu kepada aturan-aturan tertentu untuk mencapai tujuan dari kegiatan  tersebut.

Penulis memberikan gambaran implementasi pembelajaran fiqih di MTS Ummul Quro -probolinggo, karena dilihat dari segi kualitas alumni nya yang sangat terampil dan dapat mengamalkan ilmunya dengan baik terutama ilmu fiqih di lingkungan sekitar nya. Penelitian ini tidak dilakukan secara langsung akan tetapi melalui perantara beberapa  siswa kelas 9 di MTS Ummul Quro -probolinggo.

Jadi Pelaksanaan pembelajaran fiqih di MTS Ummul Quro- probolinggo terbilang sudah sangat baik, guru fiqih disana sangat memperhatikan kondisi siswanya secara menyeluruh dengan jumlah siswa yang banyak dengan menerapkan kedisiplinan. Dapat dilihat ketika pembelajaran dilaksanakan, ada siswa yang telat masuk kelas maka mendapat hukuman berdiri didepan  selama 15 menit dengan membaca sholawat 100 kali. 

Kedisiplinan yang diterapkan guru fiqih tersebut dapat membuat siswa sadar akan pentingnya waktu yang senantiasa berjalan, dan membuat siswa dengan terbiasa tergerak untuk selalu tepat waktu masuk kelas saat jam pelajaran apapun terutama pembelajaran fiqih. Sehingga ketika jam pelajaran fiqih dimulai para siswa sudah berada di kelas dan siap belajar, tidak ada lagi siswa yang masih jajan dikantin atau santai-santaian di depan kelas.

Dalam proses pembelajaran guru tidak hanya melakukan pembelajaran di kelas akan tetapi melakukan pembelajaran di luar kelas juga apabila ada materi yang dirasa membutuhkan pengamatan alam / di masyarakat seperti jual beli, pinjam meminjam dll, sehingga peserta didik merasa pembelajaran sangat asyik dan mereka antusias dalam belajar. Dari segi penyampaian teori, beliau tidak menyampaikan materi terkait teori saja akan tetapi juga diselingi dengan  contoh kenyataan/fakta di masyarakat  sehingga siswa akan lebih mudah mamhaminya dan saat pembelajaran berlangsung.

Guru juga menyelingi dengan gurauan dan candaan sehingga suasana dikelas tidak tegang, siswa dipancing untuk bertanya untuk mengemukakan pendapatnya terkait materi yang akan dibahas, sehingga dengan terbiasa siswa khususnya kelas 9 percaya diri dengan mengemukakan pendapatnya, secara tidak langsung siswa akan belajar sebelum dimulai pembelajaran fiqih untuk menambah wawasan serta pengetahuan nya dan hal ini juga dapat membuat siswa aktif dikelas.

Menurut beberapa siswa disana mereka sangat nyaman terhadap cara belajar guru ini, mereka tidak merasa ada tekanan, dan mereka enjoy saja, karena guru tersebut juga sangat ramah kepada siswa sehingga dengan keramahannya siswa akan lebih terbuka dan merasa nyaman bertanya ketika ada hal yang belum dipahami. Pelaksanaan Pembelajaran fiqih disana juga dibilang baik karena didukung juga dengan sarana prasarana yang memadai .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun