Dalam proses pembelajaran guru tidak hanya melakukan pembelajaran di kelas akan tetapi melakukan pembelajaran di luar kelas juga apabila ada materi yang dirasa membutuhkan pengamatan alam / di masyarakat seperti jual beli, pinjam meminjam dll, sehingga peserta didik merasa pembelajaran sangat asyik dan mereka antusias dalam belajar. Dari segi penyampaian teori, beliau tidak menyampaikan materi terkait teori saja akan tetapi juga diselingi dengan  contoh kenyataan/fakta di masyarakat  sehingga siswa akan lebih mudah mamhaminya dan saat pembelajaran berlangsung.
Guru juga menyelingi dengan gurauan dan candaan sehingga suasana dikelas tidak tegang, siswa dipancing untuk bertanya untuk mengemukakan pendapatnya terkait materi yang akan dibahas, sehingga dengan terbiasa siswa khususnya kelas 9 percaya diri dengan mengemukakan pendapatnya, secara tidak langsung siswa akan belajar sebelum dimulai pembelajaran fiqih untuk menambah wawasan serta pengetahuan nya dan hal ini juga dapat membuat siswa aktif dikelas.
Menurut beberapa siswa disana mereka sangat nyaman terhadap cara belajar guru ini, mereka tidak merasa ada tekanan, dan mereka enjoy saja, karena guru tersebut juga sangat ramah kepada siswa sehingga dengan keramahannya siswa akan lebih terbuka dan merasa nyaman bertanya ketika ada hal yang belum dipahami. Pelaksanaan Pembelajaran fiqih disana juga dibilang baik karena didukung juga dengan sarana prasarana yang memadai .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H