"MasyaAllah, Subhaanalah. Kalau tadi malam perhiasan itu saya bawa, harom. Sekarang halal".
"Ayok Mas, kita ke kamar".
"Alhamdulillah. ".
_____
"Jadi, yang patut disyukuri adalah kalau kita memiliki anak ilmunya manfaat. Itu berarti kita dan anak-anak kita memiliki nikmat bathin yang hakiki". Lanjut Abah Idris setelah bercerita panjang.
Sebagai pungkasan, Beliau kemudian dawuh "Saya ingat dawuhnya Romo Kiai Abdul Djalil; selama wong tuomu jek iso nyekolahno, sekolah-lah setinggi-tingginya. Kalau bisa, kamu sekolah dimana saja jangan sampai jauh dari pondok. Artinya tetap bertempat di pondok pesantren. Di Jogja, silahkan cari pondok di sana. Di Surabaya, di Malang, silahkan cari pondok disana. Itu insyaAlah akan menyelamatkan aqidah dan akhlak. Jadi ibaratnya pengetahuan di tingkatkan, tapi aqidah dan akhlak tetap dijaga. Dan itu akan terjaga kalau senantiasa dekat dengan para Kiai".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H