Mohon tunggu...
Affa Esens
Affa Esens Mohon Tunggu... Lainnya - @affa_esens

*ما حفظ فر، وما كتب قر*⁣ Bahwa, apa yang kita ingat-ingat saja, pasti akan lari (lupa). Dan apa yang kita tulis, pasti akan kekal.⁣ #bukutentangjarak #bukutuanrumah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Isyarat Duka

24 Juli 2021   22:44 Diperbarui: 24 Juli 2021   23:06 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku kasihan kepada Dheri. Ia kerap terlihat gopoh, berlarian, lalu mengendap-endap. Aku jadi semakin iba ketika malam itu, aku mendapati dia semakin menjadi. Semua rekanku sudah biasa dengan hal semacam itu. Tapi aku kasihan, tidak kuasa membiarkan hal aneh ini terus menimpa Dheri.

Akhirnya kuputuskan untuk mendekatinya yang sejak tadi meringsut disamping bilik paling pojok. Mulanya aku ragu dan takut, karena Gedung 'A' malam itu sangat sepi. Ku dekati remaja tambun itu, lalu kupanggil-panggil namanya. Aku semakin kikuk karena ia akan lebih ringsut dan terlihat bodoh kala namanya ku sebut-sebut. Sepeninggalan Kiki, karibnya, Dheri seperti kehilangan separuh kesadaran pada saat-saat tertentu. Benar kata orang bahwa jangan terlalu berharap, kalau tidak kesampaian biar tidak terlalu sesak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun