Pasti selalu ada hari-hari dimana kita tidak ingin melakukan banyak hal, tidak ingin bergerak ke mana-mana, hanya ingin rebahan di ranjang saja. Menjadi seorang pemalas - kaum rebahan - sesekali saja tidak apa-apa, tetapi jika itu sudah melekat menjadi sebuah kebiasaan dalam diri, sesuatu perlu diubah agar tidak menimbulkan dampak buruk yang berkepanjangan.
Orang-orang memperoleh kesuksesan tentunya dengan kiat-kiat dan rasa semangat yang terus timbul pada dirinya hingga menjadi sebuah hasil. Tentunya itu bukanlah hal yang mudah. Banyak berbagai macam tantangan yang dilaluinya.Â
Namun, tentu saja, tidak ada orang yang instan untuk mencapai kesuksesan. Perlu adanya motivasi, inspirasi, timbulan semangat, rasa percaya diri, dan faktor-faktor lain yang memengaruhi kesuksesan seseorang.
Berikut adalah kiat-kiat atau tips untuk memotivasi diri, memberikan inspirasi, memunculkan rasa semangat untuk bisa keluar dari zona atau kungkungan orang malas.
    1. Bersedia untuk gagal
Kegagalan tentunya akan menimpa siapa saja. Yang menjadi penting, apakah setiap kita gagal, terlarut dalam kesedihan atau timbul letupan semangat untuk bangkit. Ketakutan akan kegagalan hanya akan menimbulkan alasan-alasan yang merasionalisasi untuk tidak melakukan apa-apa. Lantas, apakah dengan terus-menerus takut gagal dapat merubah hidup seseorang? 100 langkah tidak dapat dicapai tanpa adanya langkah pertama. Jatuh bangun haruslah menjadi menjadi hal yang biasa. Merangkul kegagalan harus menjadi bagian biasa dari kehidupan.
    2. Sadar bahwa hidup ini singkat
Hidup ini singkat, tetapi juga panjang. Hidup akan terasa singkat jika kita tidak melakukan hal-hal yang berarti dalam hidup, seperti hanya mengikuti alur, bekerja ya bekerja, sekolah ya sekolah, tanpa memaknai dan memberikan arti dalam dalam setiap kegiatan yang akan kita lakukan. Akan tetapi, hidup akan terasa panjang bila kita selalu memberikan makna dan rasa dalam setiap kegiatan yang kita lakukan.Â
Selalu berusaha memberikan arti yang berbeda dalam langkah-langkah yang kita tempuh. Satu hari dengan 24 jamnya akan terasa luang dan cukup jika kita bisa mengoptimalkan tiap detiknya, tiap jamnya dengan kegiatan-kegiatan postif dan bermanfaat yang dapat memberikan manfaat, baik untuk diri kita sendiri ataupun orang banyak.
    3. Semua butuh uang
hanya membutuhkan uang. Terlebih lagi, bagi seseorang yang sudah berkeluarga, tentunya memiliki tanggungan yang tak lagi sedikit. Uang 100 juta, terkumpul dari lembaran ratusan ribu. Lalu, jika kita tidak mulai mengumpulkan lembaran ratusan ribu, bagaimana bisa akan terkumpul 100 juta?
    4. Mempertimbangkan manfaat
Mempertimbangkan manfaat dari pencapaian sesuatu. Pertimbangkanlah manafaat yang akan didapatkan jika kita melakukan suatu kegiatan. Misal, apa yang akan kita dapatkan jika kita pergi ke gym setiap hari selama beberapa bulan ke depan? Apa yang akan didapatkan jika pergi ke gym-nya sekarang, bukan bulan depan? Dalam melakukan sebuah keputusan untuk melakukan suatu hal, perlu adanya banyak pertimbangan agar dapat memberikan manfaat yang maksimal, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
    5. Refleksikan pencapaian diri
Renungi, refleksikan, dan tanyakan pada diri sendiri apa yang bisa kita capai hari ini, apa yang telah kita capai sejauh ini, apa yang bisa kita selesaikan hari ini. Sadar akan hal-hal yang bisa dilakukan oleh diri menjadi penting mengukur batas kemampuan diri kita. Dengan membuat daftar rencana hal-hal yang ingin dicapai untuk kemudian bertekad kuat untuk dapat menyeleseikannya, akan menjadi sebuah pacuan semangat untuk bangkit.
    6. Gunakan pengatur waktu
Dengan adanya pengatur dan pengingat waktu, kegiatan kita akan lebih sistematis dan terstruktur. Menghabiskan berjam-jam dengan rebahan memanglah tidak terasa, tiba-tiba waktu berjalan begitu cepatnya. Tapi, bagaimana jika mengerjakan atau mempelajari suatu hal yang dapat mengembangkan kompetensi diri selama 1 jam, kemudian istirahat 15 menit? Tentunya ini akan lebih bermanfaat dari pada hanya sekedar rebahan. Kita harus memiliki jadwal yang terstruktur untuk memulai kegiatan, agar hal-hal yang akan kita lakukan tersusun rapi.
    7. Tentukan tujuan
Memiliki beberapa tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang dapat memudahkan kita dan memotivasi diri kita untuk mencapai sesuatu. Misalnya, tidaklah mudah untuk pergi ke gym seorang diri dan atas kemauan diri sendiri. Akan tetapi, jika kita memiliki tujuan konkret untuk dicapai akan lebih terasa mudah berjalannya.
    8. Cari kalimat motivasi yang menginspirasi
Gunakan musik, buku, ungkapan puitis, film, atau kalimat motivasi yang dapat memacu dan menimbulkan semangat. Tentunya tiap-tiap dari kita memiliki kalimat motivasi andalan yang bisa digunakan untuk memicu semangat. Bagi orang lain tidak berarti apa-apa, tapi bagi orang-orang tertentu, sebuah kalimat bisa memacu semangat yang begitu hebatnya. itulah kenapa motivator masih laku keras sampai sekarang. Mulailah dan akhiri hari dengan dengan sesuatu yang dapat menginspirasi dan memacu untuk bertindak.Â
Suatu hal yang membedakan orang sukses dari manusia biasa adalah kemampuan untuk menyelesaikan sesuatu secara konsisten. Penting untuk mengetahui cara memotivasi diri sendiri setiap hari. Gunakan sebagian besar setiap hari dan hindari membuang terlalu banyak waktu. Hidup ini singkat, jadi manfaatkanlah sebaik-baiknya.Â
Tidak ada yang bisa diperoleh dengan menjadi malas. Karena rasa malas jika tidak dilawan akan menjadi. Temukan fokus dan tujuan yang ingin dicapai, buatlah daftar keinginan yang dapat memacu semangat untuk bangkit bertindak, dan percayalah, tak ada seseorang yang meraih kesuksesan tanpa memulai langkah pertamanya, dan tak ada 100 juta tanpa lembaran pertama ratusan ribu.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H