Indonesia mempunyai jumlah pengguna internet yang sudah mulai berkembang, dan tidak hanya itu, karena berkembangnya pengguna internet yang ada di indonesia dari tahun ke tahun maka masyarakat indonesia pun semakin maju dalam ilmu serta wawasan teknologi dan informatikanya.
Berpengaruh pula pada kehidupan masyarakat Indonesia yang kini tidak bisa jauh dari kata "Internet" yang sudah lazim di telinga masyarakat Indonesia. Karena masyarakat saat ini sudah memasuki era teknologi dan informatika yang dari tahun ke tahun sangat berkembang pesat.
Menurut Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menyatakan negara Indonesia ini menjadi peringkat ke 8 sebagai pengguna internet di dunia dan memiliki pertumbuhan sekitar 82 juta pengguna internet di Indonesia.Â
Hasil yang diinformasikan dari Tech in Asia pada tahun 2013 ada 39 juta penduduk ialah pengguna internet dan 5 juta penggunanya adalah pelaku belanja online dengan nilai transaksi hingga $1,3 juta dari jumlah penduduk negara Indonesia yang penduduknya 248 juta jiwa. Karena perkembangan teknologi yang sedang terjadi saat ini mampu mengubah model cara jual beli sendiri yang dimana semula secara konvensional menjadi model jual beli secara online atau disebut E-commerce.
Dapat disimpulkan jika terdapat potensi yang cukup  besar untuk berkembangnya E-Commerce pada negara Indonesia yang nantinya akan berguna untuk para pelaku bisnis yang memang berada pada pasar E-commerce untuk beralih ke Mobile Device. Karena Mobile Device lebih memudahkan pelanggan dalam hal mobilitas
E-commerce itu sendiri yaitu suatu cara untuk berbelanja maupun berdagang dengan cara online yang memanfaatkan koneksi internet yang dimana terdapat website yang mempunya fasilitas berupa get dan delivery. Salah satu bidang e-commerce yang sedang berkembang pesat di Indonesia adalah e-commerce jenis Marketplace.Â
Secara mendasar, Marketplace ialah sebuah tempat dimana penjual memiliki akun untuk menjual barang dagangan apa saja yang dia jual, dan di fasilitasi dengan aplikasi yang mendukung jual beli dengan cara online.
 Ada beberapa keuntungan juga bagi penjual yang menggunakan Marketplace itu sendiri ialah penjual tidak memerlukan biaya lebih untuk membuat toko online pribadi atau situs website.
Aplikasi atau jenis Marketplace itu sendiri yang ada di Indonesia seperti halnya Tokopedia, Blibli, Zalora, Bukalapak, Lazada, dan lain-lain. Dan salah satu yang sedang populer di Indonesia adalah Tokopedia. Â Tokopedia saat ini sudah menjadi mall online terbesar yang ada di Indonesia sejak peluncurannya pada 17 Agustus 2009.
Dengan CEO yang sekaligus pendiri Tokopedia yaitu William Tanuwijaya. Dan Tokopedia saat ini sudah mempunyai beberapa pencapaian yang diraih hingga saat ini, Tokopedia pun memiliki puluhan juta penggunjung di setiap bulannya dan terus bertambah hingga saat ini, tidak hanya itu didalamnya sudah di isi puluhan ribu toko yang menjual bermacam-macam barang yang diperjualbelikan di sana, dengan itu Tokopedia sudah melayani jual beli yang kurang lebih 2 juta produk per bulannya ke seluruh Indonesia.
Tokopedia adalah suatu situs dan aplikasi yang menyediakan jual beli online dan memfasilitasi para pelaku usaha untuk mengatur toko tersebut secara online dan sebagai tempat bertemunya pembeli dan penjual secara online pula.
Sejak awal berdirinya Marketplace tokopedia ini pernah 3 kali meraih penghargaan Bubu Awards pada tahun 2009 di mana tokopedia.com dinobatkan sebagai perusahaan e-commerce terbaik. Selain itu tokopedia.com telah berhasil mendapatkan investasi dari PT Indonusa Dwitama (2009), East Ventures (2010), CyberAgent Ventures (2011), BEENOS (2012), SB Pan Asia Fund (2013), dan SoftBank Internet and Media, Inc. ("SIMI") dan Sequoia Capital (2014).
Pada tahun 2014 perusahaan tokopedia tersebut membuat aplikasi berbentuk mobile application yang dapat di download melalui Google Playstore, dan perusahaan ini menggunakan cara tersebut agar terwujudnya tujuan untuk mendapatkan kepuasan konsumen sehingga dapat menjaga pangsa pasar dari tokopedia itu sendiri, dengan itu pula toko pedia memberikan pelayanan yang lebih luas dan menjangkau semua kalangan sehingga menumbuhkan rasa percaya kepada tokopedia.
Pada tokopedia ini memiliki konsep bisnis yang sangat bergantung kepada pihak ke 3 sebagai penyalur uang dan penerima atau model bisnis seperti ini biasa disebut dengan model bisnis Marketplace C2C (Customer to Customer).
Dengan model bisnis tersebut pula maka tokopedia adalah Marketplace yang berbeda dari Marketplace dari biasanya karena apabila toko online yang lain tidak bertanggung jawab kepada transaksi yang ada pada penjual dan pembeli, beda dengan tokopedia yang justru ikut terlibat di dalamnya dan bertanggung jawab.Â
Dengan begitu, selama proses transaksi terjadi pada penjual dan pembeli atau selama barang yang dibeli tersebut belum sampai hingga ke tempat tujuan, maka uang akan aman karena ditahan terlebih dahulu oleh pihak tokopedia, dan apabila terjadi suatu kegagalan maka uang akan otomatis dikembalikan kepada pembeli oleh pihak tokopedia.
Suatu permasalahan dalam jual beli online di Indonesia adalah sulitnya membangun kepercayaan pembeli. Salah satu masalah yang biasa dihadapkan oleh para pembeli dalam membeli barang secara virtual atau online adalah tidak bisa melihat secara langsung barang yang dia beli, dan pembeli pun tidak bisa mengontrol dan tidak dapat memenuhi harapannya secara penuh terhadap barang belanjaannya.
Oleh karena itu disini perlu ditekankan bahwa perlunya dibangun sebuah komitmen atau kepercayaan dari pembeli dan penjual dalam melakukan transaksi atau jual beli secara online.
Ada beberapa faktor lain pula yang menjadi alasan atau pengaruh bagi pelanggan untuk melakukan transaksi yaitu seperti adanya perbaikan yang ada pada pembangunan infrastruktur teknologi, kemudahan memiliki smartphone, murahnya biaya untuk menggunakan internet, dan beberapa hal lain yang bisa mempengaruhi seperti hasil riset pengembangan teknologi, ataupun kebijakan pemerintah. tetapi, selain itu ada beberapa kemudahan yang didapat dari pembelian melalui online.Â
asyarakat sudah biasa menggunakan internet dalam kehidupan sehari-harinya, tidak hanya itu dengan menggunakan internet masyarakat dimudahkan dalam beberapa hal, contohnya dengan adanya aplikasi mobile yang dimana bisa dijangkau hanya dengan menggunakan handphone, sehingga bisa transkasi dimanapun dan kapanpun hanya dengan menggunakan koneksi internet yang tersambung dengan handphone.
Dan untuk terwujudnya kepuasan konsumen dan adanya komitmen agar konsumen pun nyaman dan percaya terhadap Tokopedia, di Tokopedia pun memberikan kemudahan kepada konsumen dalam berbelanja, yaitu tiga langkah dalam proses pembeliannya dengan cara pilih, bayar, dan konsumen tinggal menunggu barang yang dia pesan sampai pada alamat yang dituju.
Karena e-service quality yang diberikan oleh Tokopedia melalui mobile application Tokopedia dapat memberikan nilai dan kepuasan bagi para penggunanya. dan Tokopedia dalam hal pelayanan seperti kualitas pelayanan mobile application, kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan sangat menjadi pertimbangan sangat yang penting karena dengan menilai pelayanan melalui mobile application tersebut dapat membantu Tokopedia dalam menyempurnakan kualitas pelayanannya serta memperhatikan pengaruh pelanggan hingga dapat merekomendasikan kepada konsumen yang lain dan menjadikan pelanggan melakukan penggunaan hingga berulang kali.
Karena dengan adanya loyalitas bagi para pelanggannya maka para pelanggan akan setia kepada tokopedia dan tidak memiliki keinginan untuk berpindah ke aplikasi sejenis, sehingga secara ekonomis, Tokopedia tidak perlu bersusah payah kembali dalam mempertahankan pelanggan yang sudah dikategorikan Loyal terhadap Tokopedia. Dan juga tokopedia akan lebih mudah mendapatkan konsumen baru akibat dari adanya loyalitas dari pelanggannya yang membuat para pelanggan merekomendasikan keunggulan dari Tokopedia.
