Inilah pesan yang ingin saya sampaikan, sejak era 2004 sampai saat ini, PK berubah menjadi PKS (nambah S), banyak mengalami perubahan, terutama perubahan dalam hal berpakaian. Meskipun masalah berpakaian memang pilihan selera, namun kabarnya perubahan cara berpakaian para kader PKS itu adalah instruksi dari DPP PKS. Kader harus membiasakan diri bercelana jeans dan memangkas habis jenggotnya.
Dari instruksi menggunakan jeans dan pangkas habis jenggot bukanlah kebijakan yang salah, bahkan bagus sebagai sarana agar bisa mudah membaur. Namun pada akhirnya, perubahan tampilan tak banyak bertahan lama apabila tidak ada kualitas dalam hubungan. Sebagai partai politik, masyarakat tidak terlalu peduli dengan apa tampilan wajah atau pakaian kadernya, yang terpenting adalah bagaimana para kader PKS memberikan yang bagus bagi masyarakat.
Jadi, terus terang saya sangat merindukan kader PKS yang tetap berjenggot lebat, cerdas dan enak dalam bertutur seperti Ainun. Walaupun Ainun sendiri nampaknya bukan kader PKS.
salam,
Afandi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H