Mohon tunggu...
Afandi Anugrah
Afandi Anugrah Mohon Tunggu... -

suka jalan-jalan sambil makan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Soal Penampilan, Kader PKS Perlu Belajar dari Ainun Kawal Pemilu

24 Agustus 2014   23:30 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:40 2520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inilah pesan yang ingin saya sampaikan, sejak era 2004 sampai saat ini, PK berubah menjadi PKS (nambah S), banyak mengalami perubahan, terutama perubahan dalam hal berpakaian. Meskipun masalah berpakaian memang pilihan selera, namun kabarnya perubahan cara berpakaian para kader PKS itu adalah instruksi dari DPP PKS. Kader harus membiasakan diri bercelana jeans dan memangkas habis jenggotnya.

Dari instruksi menggunakan jeans dan pangkas habis jenggot bukanlah kebijakan yang salah, bahkan bagus sebagai sarana agar bisa mudah membaur. Namun pada akhirnya, perubahan tampilan tak banyak bertahan lama apabila tidak ada kualitas dalam hubungan. Sebagai partai politik, masyarakat tidak terlalu peduli dengan apa tampilan wajah atau pakaian kadernya, yang terpenting adalah bagaimana para kader PKS memberikan yang bagus bagi masyarakat.

Jadi, terus terang saya sangat merindukan kader PKS yang tetap berjenggot lebat, cerdas dan enak dalam bertutur seperti Ainun. Walaupun Ainun sendiri nampaknya bukan kader PKS.

salam,

Afandi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun