Mohon tunggu...
Muhammad Afadh
Muhammad Afadh Mohon Tunggu... -

Tidak ada yang istimewa dari saya selain berusaha untuk terus menjadi lebih baik dan menemukan jalan pulang dengan tenang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Oh, Engkau

11 Oktober 2010   20:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:30 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ke masa, dari dulu engkau selalu sajak kegalauanku, karena engkau

selalu menyimpan di dasar airmu yang senyap keluasan pertanyaan tak

berbatas, namun tak pernah menyediakan jawaban.

Atau jika aku mendekatimu dengan filsafat, aku tahu kelahiranmu adalah awal keruntuhan

filsafat positivme, sebab melihatmu kebenaran itu sendiri, aku selalu yakin, engkaulah nilai itu. Mengejamu, aku tidak perlu piranti pengetahuan tertentu, sebab dengan bersamamu, pengetahuan

itu akan kutemukan sendiri, bahwa engkau sebenarnya bersemayam di balik

lirik puisi.

Oh, engkau yang menjadi simbol keserasian jagad raya...!

Istirahlah bersama

mimpi-mimpiku yang ajaib!

Musikku adalah kepiluan panjang, orkestra kecemburuan dan petikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun