Mohon tunggu...
Muhammad Afadh
Muhammad Afadh Mohon Tunggu... -

Tidak ada yang istimewa dari saya selain berusaha untuk terus menjadi lebih baik dan menemukan jalan pulang dengan tenang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Oh, Engkau

11 Oktober 2010   20:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:30 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

tertampung oleh perasaan. Aku tidak sanggup meyakinkanmu, bukan karena

kelahiranmu yang mistis, aku tidak sanggup meyakinkanmu, karena

anggukanmu yang filosofis mempraharai perahu kayu yang memuat semua

balok mimpiku menjadi pupus.

Engkau adalah parade keindahan yang Tuhan pawaikan untukku. Denganmu,

Tuhan ingin mengatakan kepadaku: “Dengannya, engkau akan melampaui

batas erotisme kabut dan pagi, karena di sinilah kupendam senoktah rahasiaKu, kutitipkan sebagian pengetahuanKu”.

Tuhan benar, aku tersesat sebelum menemukanmu di sini.

Tapi tentu saja Tuhan tahu jejak keraguanku membaca epistem

kosmologi itu, karena engkaulah miniatur dari semesta itu

sendiri.Engkau adalah kosmos yang diperdebatkan para teolog dari masa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun