Mohon tunggu...
Avizena Zen
Avizena Zen Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis buku, Blogger, Penulis konten, dan Penerjemah bahasa Inggris

Penulis buku Kakeibo. Blogger. Hobi menulis, memasak, dan menggambar.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Tangisan di Balik Peringatan Hari Ibu

22 Desember 2024   16:50 Diperbarui: 22 Desember 2024   16:50 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika anak bertanya dan membela ibunya maka dijawab, "Kasihan ayah sudah capek bekerja." Yaa gimana lagiii. Di tempat yang patriarkinya masih mengakar, perempuan selalu dipaksa untuk mengalah, sampai dia menangis diam-diam dan tertidur dalam kesedihan.

Muliakanlah Ibumu

Oleh karena itu, selain berusaha menghapus patriarki, ayo muliakanlah ibumu. Minimal sehari dalam setahun bahagiakan hatinya. Hapus kesedihannya, lap air matanya dan ajak ibumu jalan-jalan.

Jika memang belum bisa membeli kado mahal, minimal belikan makanan kesukaan ibu. Jangan pernah menaikkan suara atau membentak ibu karena akan menambah kesedihannya. Selamat hari ibu!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun