HAAAH?
Aku sigap menjawab, "Astaghfirullah, mana mungkin Pak saya mencuri. Iya saya melihat tapi ya liatin aja, bukannya mengambil. Saya gak punya galah, gak bisa memanjat. Bapak periksa sendiri di dalam rumah apakah ada mangganya?
Ia masuk lalu mengubak-ubek dapur. Wajahnya makin merah karena mangganya tidak ada.
"Ya sudah, saya permisi!"
Aku menarik nafas panjang. Untung istriku sedang beli sayur sehingga tidak mendengar keributan ini.
bersambung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!