Mohon tunggu...
Nur aeni
Nur aeni Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Saya adalah seorang individu yang dinamis dengan semangat eksplorasi yang tinggi. Pengalaman yang beragam dalam terkait psikologi, telah membekali saya dengan berbagai keterampilan yang relevan, termasuk kemampuan analisis, komunikasi, dan pemecahan masalah. Minat yang mendalam terhadap psikologi telah mendorong saya untuk terus menggali potensi diri dan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar. Saya percaya bahwa pemahaman tentang psikologi dapat membantu kita membangun hubungan yang lebih baik dengan diri sendiri dan orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jangan lagi Menghindar, Peluk Erat Emosimu!

11 September 2024   15:16 Diperbarui: 11 September 2024   15:22 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Menerima perasaan negatif itu penting untuk kesehatan mental. Dengan menerima perasaan, kita bisa lebih baik dalam mengelola emosi dan merasa lebih tenang. Sedih, marah atau takut itu wajar namun terkadang hal tersebut menjadi hal yang sulit. Kita mungkin berusaha menghindarinya dengan berbagai cara, misalnya makan banyak-banyak, belanja terus-menerus, atau bahkan minum-minuman keras. Padahal, kalau kita terus-terusan menghindari perasaan kita, itu malah membuat kita makin susah buat mengatasi masalahnya.

Perasaan itu seperti kompas, yang menunjukan kita lagi ada dimana. Kalau kita pura-pura nggak  dengerin kompas itu, kita bisa aja nyasar dan malah bikin masalah menjadi lebih besar.  Perasaan juga itu kaya teman, walaupun kadang bikin kita sedih, tapi dia juga bisa bantu kita tumbuh. Jadi daripada menghindar, lebih baik kita coba terima perasaan-perasaan itu, kita akan lebih bisa mengendalikan emosi kita dan jadi lebih tenang.

Apa itu Manajemen Emosi ?

Manajemen emosi adalah tentang bagaimana kita bisa hidup berdampingan dengan perasaan kita. Kita belajar untuk tidak membiarkan perasaan mengendalikan kita, tapi juga tidak menampik keberadaan perasaan itu. Sederhananya, manajemen emosi itu seperti main roller coaster, ada naik turunnya, tapi kita harus bisa tetap pegang erat-erat.

Mampu mengelola emosi itu penting banget. Selain membuat kita lebih tenang, kita juga jadi bisa lebih baik dalam mengambil keputusan dan menjalin hubungan dengan orang lain.

Cara mengendalikan emosi 

Menerima perasaan yang negatif itu memang susah, tapi kita bisa belajar kok caranya. Bayangin aja kayak lagi belajar naik sepeda, pasti awalnya susah, tapi kalau sering latihan pasti bisa.

Berikut beberapa cara yang bisa dicoba: 

  1. Mindfulness (Sadari Perasaan), coba perhatiin aja perasaan kita saat ini. Jangan dihakimi, cuma dirasain aja. Kayak lagi mengamati langit, kita cuma lihat awannya aja tanpa harus ngasih nilai. Dan inilah cara supaya kita bisa mengenal dan menerima semua emosi yang ada dalam diri

  2. Meditasi, dengan meditasi kita bisa melatih diri untuk lebih tenang dan fokus pada perasaan kita. Kayak lagi duduk dipantai, dengerin suara ombak, dan rasain angin sepoi-sepoi, kenalilah situasi sekitar kita. 

  3. Psikoterapi, kalau kita merasa kesulitan, ngga apa-apa kok minta bantuan psikolog. Mereka bisa bantu kita belajar cara yang lebih baik untuk menghadapi perasaan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun